Bogorplus.com – Pendidikan sains bagi siswa sekolah yang disajikan secara menyenangkan kembali berlangsung di Gedung Republika (3/9). Dalam acara tersebut, Republika kembali menggandeng pelatih olimpiade dan pemilik Klinik Pendidikan MIPA (KPM), Ridwan Hasan Saputra sebagai tutor permainan matematika yang berbalut ilmu pengetahuan. Kegiatan Fun Science ini diperuntukkan bagi siswa-siswi dari kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar (SD) serta kelas 7 dan 8 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dalam sesi Republika Fun Science kali ini, diperkenalkan beberapa permainan yang membantu siswa-siswi untuk belajar matematika. Mereka terlihat antusias dan tak bosan bertanya untuk dapat menyelesaikan permainan matematika tersebut. Adapun permainan yang dibawakan oleh Ridwan HS dan tim KPM yakni Tangram, Sudoku, Ozone, dan Nara Games. Baca : Berbagai Permainan Matematika dalam Republika Fun Science Salah satu peserta yang hadir, Dewa Bagas Pratama, siswa kelas 2 SMP Nazimia Andalusia, mengaku senang mengikuti kegiatan ini. pasanlnya, ia memang menyukai bidang matematika dan sains. “Saya suka metode pembelajaran disini, tidak terlalu serius dan menyenangkan,” ujarnya. Muhammad Syariel yang datang ke Republika Fun Science bersama tema-temannya dari SD Menteng 03 juga merasakan keseruan di kegiatan ini. Ia paling menyukai permainan Nara. Menurutnya permainan itu menyenangkan dilakukan bersama teman-teman. Tidak membosankan. "Terus tadi menang soalnya," kata Syariel sambil terkekeh. Kegiatan pengenalan sains bertajuk Republika Fun Science ini rencananya akan disajikan secara periodik. Selain pengenalan permainan matematika, kegiatan ini akan menyajikan tema lainnya seperti mengenal roket air. Untuk pengembangan materi Republika Fun Science, pihak penyelenggara telah merangkul Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan). Selain itu, rencananya akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang terkait dengan perkembangan dunia sains. Dalam kegiatan kali ini, dilangsungkan pula mentoring membaca Al quran dalam 30 menit. Mentoring ini disediakan untuk para orang tua atau wali murid. Sumber : Republika Humas KPM