Menu
RSS
Banner Top Topik Sepekan

October 2017

Kibar Bendera 1.000 Meter Persegi ‘Warnai’ Peringatan Sumpah Pemuda di Kab. PPU

Foto: proses pengibaran bendera merah putih

Bogorplus.com-Penajam Paser Utara (PPU)-Kalimantan Timur -- Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Isi dari teks sumpah pemuda memiliki tiga butir penting, yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu.

Ragam kegiatan dilaksanakan dalam rangka memeringati hari sumpah pemuda setiap tahunnya. Seperti yang digelar oleh Pemkab PPU beberapa hari yang lalu (28/10/2017) melalui upacara bendera dan kegiatan kebangsaan, yakni dengan mengibarkan bendera merah putih berukuran 1.000 meter persegi yang dilaksanakan di Pantai Corong, Kab. PPU, Kalimantan Timur. Kegiatan tersebut mendapatkan penghargaan “Rekor Dunia Pioneering”.

Acara yang digelar pada pukul 08.00 WITA dihadiri Gubernur Kalimantan Timur selaku Inspektur Upacara. Bertindak selaku pembina acara, yaitu Kasdam VI/Mulawarman. Acara ini dihadiri pula oleh Bupati PPU beserta Wakil Bupati, unsur Muspida, unsur Muspika, dan puluhan ribu masyarakat.

Dikonfirmasi secara terpisah, Aster Kasdam VI/Mulawarman, Kolonel Inf Heri Setya Kusdiantana mengatakan, “Kegiatan ini merupakan suatu rangkaian yang bertujuan untuk memupuk rasa kebangsaan. Acara pengibaran Bendera Merah Putih mengisyaratkan kepada dunia bahwa pemuda Indonesia hebat, kuat, dan bermartabat,” kata Heri.

Mantan Dandim 0905/Balikpapan ini mengutarakan tiga harapannya kepada pemuda, yaitu, “Pemuda sebagai tonggak dan benteng bangsa harus mampu menjaga kedaulatan NKRI, pemuda harus bekerja keras untuk membangun NKRI yang kita cintai bersama, dan pemuda sebagai pelopor alat pemersatu bangsa yang cinta damai dan cinta kemerdekaan,” tutupnya dengan penuh semangat.

Read more...

Ingin Dapat Untung Besar & Berkah? Yuk Titip Produk di Toko Jarang Untung

Foto: Brosur penawaran toko jarang untung

Bogorplus.com-Ciomas - Kab. Bogor. Umumnya, toko menjual berbagai macam produk dengan tujuan mendapatkan laba sebesar-besarnya. Namun, ada sebuah toko unik yang berlokasi di Pertokoan Madjoe No. 22 C, Jalan Raya Laladon, Ciomas - Kab. Bogor (dekat kantor Klinik Pendidikan MIPA) yang bernama “Toko Jarang Untung”. Toko ini menjual produk-produk UMKM juga produk yang berhubungan dengan matematika seperti, buku dan permainan matematika. Toko jarang untung ini digagas oleh Raden Ridwan Hasan Saputra. Saat disambangi tim bogorplus.com, ada hal besar yang ingin dikembangkan dari toko jarang untung. Simak penuturannya berikut ini.

Raden Ridwan Hasan Saputra, pria kelahiran Bogor 42 tahun silam merupakan penggagas konsep toko jarang untung. Dia ingin memberikan pengalaman bisnis yang berbeda.

“Hanya ada satu slogan dari toko ini, yakni menguntungkan banyak orang & orang kebanyakan,” kata Ridwan HS saat diwawancarai bogorplus.com.

Ridwan HS membuka toko jarang untung karena keresahan batinnya terhadap perkembangan dunia bisnis, khususnya sektor UMKM. “Dengan adanya toko jarang untung, saya ingin membantu banyak orang melalui sistem tolong-menolong. Pelaku UMKM dipersilakan menitipkan produknya, kemudian toko jarang untung yang akan menjual produk tersebut kepada konsumen sesuai harga yang diberikan penitip (pelaku UMKM). Sementara itu, konsumen boleh memberikan keuntungan seikhlasnya dari produk yang dibeli kepada toko jarang untung." ujar Ridwan HS.

Foto: Contoh produk yang ada di toko jarang untung

Misal, pelaku usaha membuat makanan ringan dan menitipkan produknya dengan harga Rp8.000,-, maka toko jarang untung akan menjualnya dengan harga Rp8.000,00 serta mempersilakan pembeli memberikan keuntungan seikhlasnya ke toko jarang untung dengan memasukan uang seikhlasnya ke dalam kotak yang disediakan. Dengan memfokuskan pada sistem tersebut, Ridwan HS berkeyakinan ketika harganya murah, semakin banyak pembeli dan produk cepat laris. Disisi lain, pembeli dan penjual sama-sama diuntungkan.

Adapun demi memperkuat visi-misi dari toko jarang untung, Ridwan HS menetapkan persyaratan kepada pengusaha UMKM, yaitu produk merupakan hasil produksi sendiri dan memiliki ketekunan dalam beribadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Selain memiliki tujuan membantu banyak orang, toko jarang untung memiliki visi-misi yang dahsyat, yakni menyebarkan cara berpikir supra rasional. Masyarakat tentunya akan berpikir tentang keberadaan toko jarang untung, toko yang menerapkan konsep tolong menolong, tidak dapat untung besar, tetapi masih dapat bertahan. Misi tersebut yang akan mengajak masyarakat agar tidak melupakan ibadah karena dibalik kesuksesan suatu usaha, terdapat ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutup pria penerima Anugerah Tokoh Perubahan Republika ini.

Dikutip dari brosur penawaran, bagi masyarakat Bogor yang ingin menitipkan produknya di toko jarang untung dapat menghubungi nomor 081284585755 (Ibu Desi). Pada hari/jam kerja (Selasa-Sabtu pukul 08.00-16.00 WIB).

Read more...

Sebelas Jawara Olimpiade Guru Matematika Dapat ‘Hadiah’ Pelatihan Khusus dari KPM

Bogorplus.com-Ciomas-Kab. Bogor. Padepokan Amir Syahrudin Ciomas-Bogor menjadi saksi kedatangan tamu istimewa, yakni 11 jawara olimpiade guru matematika 2017, pada hari Senin, (16/10/2017). Tepat pada pukul 13.00 WIB, peserta yang berasal dari berbagai daerah, seperti Makasar, Surabaya, Kediri, Semarang, Bandung, Jakarta, Bekasi, dan Bogor mulai berdatangan untuk melakukan check in kegiatan pelatihan.

“Program pelatihan ini merupakan bentuk apresiasi KPM kepada guru-guru berprestasi yang pernah berlaga dalam ajang Olimpiade Guru Matematika (OGM) yang diselenggarakan Klinik Pendidikan MPA pada bulan April 2017,” kata ketua pelaksana, Much. Fachri dalam keterangannya.

Selain itu, Much. Fachri menambahkan bahwa para peserta telah memberikan dedikasi yang tinggi sejak babak penyisihan sampai final sehingga dapat mengharumkan nama sekolah dan wilayahnya. Untuk itu, mereka sangat layak mendapatkan apresiasi ini.

Kesebelas guru terbaik ini, yakni Frederikus (Juara 1 -SDK ST. Joseph Rajawali Makassar), Achmad Hidayat (Juara 2 - Ghilmani Surabaya), Era Brilian R (Juara 3 -Surabaya), Ahmad Nursaid (Juara Harapan 1- MI Nururisalah), Samsul Aziz (Juara Harapan 2- SDI Al Azhar 29 Semarang), Rika Merdekawati (Juara 1- SMP Tunas Unggul Bandung), Rian Dahrian (Juara 3 - SMPN 1 Atap Jasinga Bogor), Joko Santoso (Juara Harapan 1- SMPN 41 Semarang), Suryanih (Juara 1- MAN 7 Jakarta), Prastomo Budiargo (Juara 2 -SMAN 5 Semarang), Ocky Lestariza (Juara Harapan 3 - SMA Multi Istiqlal Bekasi).

Pelatihan olimpiade matematika ini digelar KPM selama tiga hari dua malam. Materi yang disuguhkan di antaranya, six ability dalam meningkatkan High Order Thinking Skills (HOTS), latihan soal-soal olimpiade dasar, eksplorasi matematika, strategi sukses olimpiade, dan diakhiri refleksi pelatihan menjadi guru yang berkah  bersama Presiden Direktur KPM, Raden Ridwan Hasan Saputra.

Selain mendapat ilmu olimpiade, banyak hal menarik yang diterima peserta , salah satunya diungkapkan Suryanih,  “Disini saya memaknai konsep baru dan saya sangat setuju. Kalau ingin dibukakan pintu pemahaman ilmu,maka dekatilah Sang Pemilik Ilmu,” ungkapnya dengan penuh kekaguman.

“Ketika sudah berorientasi kepada Sang Pemilik Ilmu, itulah yang dinamakan cara berpikir supra rasional. Dengan cara berpikir tersebut, kita akan menjadi lebih ikhlas dalam meraih kehidupan yang hakiki,” kata Suryanih yang merupakan juara 1 di tingkat SMA.

Tiga hari bersama Klinik Pendidikan MIPA menjadi pengalaman berharga bagi Pak Frederikus, “Di tempat ini saya mendapat wawasan dan suasana baru yang jauh berbeda dengan tempat asal saya di Makasar, Sulawesi Selatan,” ungkap alumnus Sarjana Matematika, Universitas Negeri Makasar ini.

Pria kelahiran Mandai tahun 1989 mengatakan, “KPM menyimpan beragam daya tarik. Dengan adanya cara berpikir supra rasional, HOTS, dan MNR menjadi perekat buat kami. Bahkan di penghujung kegiatan, kami meyakini bahwa pilar tersebut merupakan poros untuk mengubah bangsa menjadi lebih baik,”

Read more...

SDI Al Azhar 15 Pamulang Mengikuti Program Belajar Eksplorasi Matematika dan Sains bersama Klinik Pendidikan MIPA (KPM)

Foto: peserta tengah bermain labirin

Bogorplus.com-Pamulang-Tangerang Selatan. FMS Read1 Group, salah satu divisi kerja di KPM mengisi program "Fun Math & Science Go to School" di SDI Al Azhar 15 Pamulang  dengan konsep eksplorasi dalam bentuk simulasi nyata (real-life experiences), Kamis (26/10).

Saat tiba di sekolah, Tim FMS Read1 Group disambut oleh ketua panitia acara, Bapak Nova Ronaldo dengan sangat ramah. Sebanyak 91 siswa/siswi kelas 5 mengikuti kegiatan belajar eksplorasi matematika dan sains dengan konsep yang menyenangkan. Kegiatan dimulai pukul 08:30 WIB yang dihelat di lapangan sekolah. Acara dibuka oleh wakil kepala sekolah, yaitu Bapak Abdul Halim.

Setelah wakil kepala sekolah memberikan otorisasi belajar, instruktur memulai acara dengan senam otak dan ice breaking, pembagian grup, dan yel-yel penambah semangat. Kegiatan ini dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi 1 kelompok siswi yg mengikuti program eksplorasi matematika dan

Sains di lantai 3. Sesi lainnya adalah kegiatan eksplorasi matematika pizza fraction dan eksperimen sains oil and water.

Sementara siswa mengikuti program fun math games & out door learning character building sampai dengan pergantian ke sesi 2. Permainan satu persatu diikuti semua peserta dengan antusias dan gembira. Walaupun terik matahari menyengat, tak mematahkan semangat dan antusias belajar peserta.

Kenapa sekolah perlu mengadakan Fun Math & Science? Karena saat ini siswa perlu diperkenalkan dengan sajian pembelajaran matematika dan sains dengan metode eksplorasi dalam bentuk permainan, di kombinasikan simulasi nyata untuk mengasah kemampuan nalar, eksplorasi, strategi, serta meningkatkan minat siswa pada mata pelajaran matematika dan sains. Hal ini juga bisa membantu siswa meningkatkan kerja sama dan menjalin komunikasi yang positif antar sesama peserta. 

Pada penutup acara, peserta diajak berkomitnen untuk selalu bersungguh-sungguh dalam belajar, meningkatkan konsentrasi, fokus, dan bersemangat dalam mengikuti semua mata pelajaran agar dapat berprestasi sesuai cita-cita peserta..

"Dengan adanya kegiatan Fun Math & Science go to School seperti ini, kita berharap agar para siswa dan siswi mendapat ilmu yang bermanfaat." ungkap Pak Nova Ronaldo.

Salah seorang peserta, Adam mengatakan sangat senang dan merasakan banyak manfaatnya setelah mengikuti kegiatan ini. "Saya semakin suka dan tidak takut lagi belajar matematika." ujar pemilik nama lengkap Adam Fajar Aqila ini.

Hal senada juga di katakan Farhan Fawwaz. "Saya suka eksplorasi sains dan permainan metode berhitung."

Rep: DS-FMS RG Team (KPM)

Read more...

Tim KPM Berbagi Ilmu Metodologi Pembelajaran MNR bagi Guru-Guru SMP Se-Kab. Bogor

Foto: Kadisdik Kab.Bogor, TB. A. Luthfi Syam

Bogorplus.com-Kab. Bogor-Guru adalah aktor utama dan penting di dunia pendidikan. Posisi guru sangat strategis. Selain menjadi seorang fasilitator pembelajaran, seorang guru diharapkan mampu menjadi inovator dan sosok teladan dalam konteks penguatan pendidikan karakter. Untuk mewujudkan hal tersebut, forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMP menggelar pelatihan metodologi pembelajaran bagi guru-guru SMP Se-Kab. Bogor.

Kegiatan yang digagas oleh Dinas Pendidikan Kab. Bogor dan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) ini mengangkat tema: ‘Menjadi Guru Ideal, Berprestasi, Profesional, Kreatif, dan Inovatif sehingga Mampu Menjadi Inspirasi dan Motivasi bagi Siswa’.

Informasi yang dihimpun tim Bogorplus.com, rangkaian pelatihan dibagi menjadi beberapa wilayah, di antaranya: wilayah barat (10 Oktober 2017), wilayah utara (12 Oktober 2017), wilayah tengah (17 Oktober 2017), wilayah timur (19 Oktober 2017), dan wilayah selatan (24 Oktober 2017).

Foto: Suasana pelatihan MGMP wilayah Barat, 10 Oktober 2017

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor, TB. A. Luthfi Syam menyatakan dalam sambutannya bahwa perkembangan zaman terus berubah. Kita harus belajar dari negeri tirai bambu yang berhasil menjadi kekuatan ekonomi dunia. Salah satu rahasia dibalik kemajuan ekonomi Cina adalah karena keandalan tata kelola sumber daya manusianya.

Foto bersama peserta pelatihan MGMP wilayah Tengah

Lebih lanjutnya, Beliau berpesan kepada para guru yang hadir, “Kini saatnya kita harus melompat, tak hanya cukup berlari untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain, khususnya Cina. KPM adalah mitra produktif Dinas Pendidikan Kab. Bogor untuk meningkatkan kualitas guru dan pembelajaran matematika. Mari lakukan apa pun yang terbaik demi masa depan anak-anak kita.”

Tim KPM menghadirkan H. Moh Arodhi, Asep Sapa’at, Taufik Hidayah, Muchammad Fachri, Ryky Tunggal Saputra Aji, dan Teguh Imam Agus Hidayat sebagai narasumber dalam pelatihan MNR bagi guru matematika SMP Se-Kab. Bogor ini. Kelima narasumber berkolaborasi dalam menyajikan dua materi inti, yaitu materi 'Cara Berpikir Suprarasional' dan 'Metodologi Pembelajaran MNR' ke berbagai wilayah yang sudah ditentukan.

Quality Control (QC) Klinik Pendidikan MIPA, H. Moh. Arodhi menjelaskan, “Kab.Bogor merupakan daerah strategis dan potensial untuk lebih dikembangkan kualitas pendidikannya. Banyak bibit unggul bermunculan dari Kab.Bogor. Disamping itu, hal ini jadi perhatian bagi KPM, mengingat KPM berdomisili di Kab. Bogor. Harapannya, kehadiran KPM ditengah masyarakat semakin terasa manfaatnya dalam konteks peningkatan kualitas pendidikan matematika di Kab. Bogor,” jelas Moh. Arodhi.

Foto: Quality Control, Klinik Pendidikan MIPA, H. Moh Arodhi

“Pasca mengikuti pelatihan, kegiatan berikutnya adalah pelaksanaan tes kemampuan Higher Order Thinking Skills (HOTS) siswa melalui tes uji soal MNR. Hasil tes HOTS siswa tersebut dapat digunakan sebagai alat pemetaan kemampuan matematika siswa di wilayah Kab. Bogor.” tutupnya.

Anisa Widhy Sundari, guru matematika yang mengajar di SMPN 3 Gunung Putri merasa tergugah dan tersadarkan akan hakikat menjadi guru sejati saat menyimak materi cara berpikir suprarasional. “Saya banyak menuntut murid untuk melakukan banyak hal. Saya merasa stres jika nilai akademik mereka jeblok. Apalagi kalau ditambah perilaku mereka yang kerap memancing emosi saya. Dari materi tadi saya disadarkan tentang pentingnya memenuhi kebutuhan jiwa seorang murid. Caranya: berserah diri kepada Allah SWT dan mendekatkan diri sang anak kepada Sang Pemilik Ilmu. Hal ini kerap terlupakan. Jadi, saya harus benahi cara berpikir saya agar mulai memperbanyak tabungan jiwa dengan jalan merencanakan kesusahan agar saya bisa menjadi guru sejati.”

Di tempat yang terpisah, Humas MGMP Wilayah Timur, Dewi Pratiwi mengatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi dirinya. “Saya merasa mendapat energi baru. Saya bisa menyinkronkan antara teori dan praktik mengajar yang selama ini saya lakukan di kelas. Materi pembelajaran MNR membuat saya bisa mengubah cara pandang tentang pembelajaran matematika yang asyik bagi anak. Harapan saya, ilmu ini bisa diterapkan di kelas bersama murid-murid saya sehingga cara pandang murid tentang susahnya pelajaran matematika jadi berubah.” pungkas guru matematika di SMPN 1 Gunung Putri ini.

Read more...

Klinik Pendidikan MIPA Gelar Math In House Training di Bogor

Foto: Peserta MIHT kelas 3 SD-8 SMP, 18-20 Oktober 2017

Sentul-Kab.Bogor. Memiliki generasi yang pintar, cerdas, dan berakhlak baik adalah dambaan setiap guru dan orang tua. Untuk mewujudkan hal tersebut, Read1 Institute bersama Klinik Pendidikan MIPA (KPM) kembali menggelar Math In House Training (MIHT) untuk seleksi menuju kompetisi internasional. Acara yang digelar pada hari Rabu-Jumat, 18-20 Oktober 2017, diikuti 48 pelajar mulai kelas 3 SD sampai 8 SMP, bertempat di Ole Suite Hotel, Jalan Babakan Madang, No. 99 Sentul-Bogor.

“MIHT berfokus membina para pelajar Indonesia memiliki kualitas ilmu dan iman yang setara", ujar Bapak Encep Sopyan Sori selaku kepala SDIT Abata Jakarta.

Bapak Encep juga mengaku bangga atas dedikasi Read1 Institute dalam membina siswa/siswi yang memiliki keinginan untuk belajar Matematika. “Walaupun kegiatan ini  merupakan pengalaman pertama bagi anak-anak, tetapi mereka terlihat senang dan menikmati seluruh rangkaian kegiatan MIHT.

Menurut pantauan bogorplus.com, lembaga yang berada dibawah pimpinan Raden Ridwan Hasan Saputra ini tak ayal membuat peserta semakin bersemangat karena panitia telah memberikan ragam aktivitas sesuai kebutuhan anak-anak, seperti belajar matematika, dinamika kelompok, ibadah bersama, dan aktivitas lainnya.

Foto: Peserta dibekali fun math capacity building

Ungkapan senang turut disampaikan peserta yang bernama Amanda, siswi kelas 4 ini yang baru pertama kali ikut MIHT, “Terinspirasi dari kakak saya, akhirnya saya memutuskan ikut MIHT karena bisa memperbanyak teman. Selain itu, guru-gurunya baik, salah satunya Ibu Sisi (Siti Maryam). Cara melatihnya bagus, orangnya cantik,” ujar pelajar yang telah meraih medali perunggu Wosamac di Filipina 2017 ini.

Peserta asal Jakarta, Muhammad Raksa pelajar kelas 8 SMP Nizamia Nuruzia, mengatakan, “Saya semakin memahami cara belajar matematika yang benar. Bersama pelatih yang andal, semua soal dibongkar satu persatu dan diajarkan cara penyelesaiannya, membuat saya semakin betah untuk ikut lagi di MIHT mendatang,” tutupnya.

Foto: Suasana Belajar di Kelas

Pada saat acara penutupan, Kepala Pelatihan dan Lomba KPM, Asep Sapa’at mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang turut terlibat dan mendukung event MIHT. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama dan kepercayaan dari para orang tua yang mendorong putra-putrinya ikut berpartipasi di acara MIHT. "Anak-anak kita adalah rumah masa depan kita. Mari kita terus dorong dan kembangkan minat dan bakat mereka dalam belajar. Karena dengan cara ini, kita berharap mereka akan tumbuh jadi anak-anak yang berbahagia dan berkembang sesuai potensinya masing-masing" ungkap pria yang gemar membaca ini.

Read more...

Tim ITMO Indonesia Ikuti Program “Fun Math Outdoor Learning & Rafting” di Sungai Cisadane

Bogorplus.com-Caringin-Bogor -- Salah satu yang dilakukan Klinik Pendidikan MIPA (KPM), Divisi FMS Read1 Group mengajak seluruh peserta tim  International Teenagers Mathematics Olympiad (ITMO) Direktorat SMP, Kemendikbud, terdiri dari 6 siswa dan 2 siswi, didampingi tim TC ITMO dan guru KPM, untuk mengikuti kegiatan “Fun Math Outdoor Learning & Rafting, yang berlokasi di Cikreteg, Caringin, Bogor, Jawa Barat, pada hari Selasa (24/10).

Beragam kegiatan yang dilakukan di tengah asrinya nuansa kehijauan alam pedesaan berada persis di sisi sungai Cisadane, semakin menambah keseruan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.

Saat tiba di lokasi, peserta langsung menuju lapangan di sisi sungai dan menempati 2 gazebo. Setelah otorisasi dari guru pendamping, instruktur mengajak “warming up” dan ice breaking, peserta dibagi menjadi dua kelompok untuk mengikuti satu persatu permainan yang disajikan tim FMS yang dipusatkan di lapangan mini disisi sungai.  Mulai dari permainan metode berhitung the roulete, back ball, labirin ball, staping, transfer ball, blind voley1, yang tujuannya untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus.

Keseruan semakin dirasakan peserta tatkala satu persatu peserta menuruni anak tangga menuju boat karet, 3 boat untuk peserta, dan pendamping masing- masing diisi 5 dan 4 peserta dan 1 boat tim resque, setelah guide rafting memberi pengarahan, mulailah pengarungan di sungai cisadane. Saling menyiram dengan  dayung semakin menambah keseruan.

Suasana semakin lengkap saat boat dapat melalui jeram-jeram kecil maupun besar,  teriakan peserta semakin menambah keseruan dilengkapi pemandangan di sisi sungai dengan perbukitan yang hijau. Boat berhenti sejenak dan peserta turun untuk mencoba berenang di sisi bendungan menuju batu besar. Kemudian pengarungan di lanjutkan menuju jeram terakhir yaitu DAM dengan ketinggian 3 meter dan kemiringan hampir ,90 derajat. Semua Berteriak "Aaaa..." dan bumm... boat mendarat di bawah disertai air yg tumpah karena hantaman boat.

Salah seorang peserta, Erin, mengatakan bahwa kegiatan yang diikutinya sangat seru dan menantang. Siswi kelas 8 ini mengaku senang dan dirinya betah berlama-lama di lokasi sungai Cisadane, ''Seru banget raftingnya, dan mengajak teman-teman bersemangat "ITMO Indonesia JUARA....'' ujar Gabriela Erin Mariangel.

Selesai berfoto bersama di DAM, Seluruh peserta diajak naik mobil bak terbuka menuju meeting point awal melalui perbukitan dengan pemandangan gunung salak dan perkampungan warga. Sesampainya di gazebo, peserta disuguhi kelapa muda dan tahu sumedang menambah semangat peserta. Setelah semua membersihkan diri, peserta menikmati makan siang ala sunda yakni, nasi, sayur asem, ayam goreng, teri balado, sambal dan buah jeruk, menjawab perut yang sudah bergelitik karena sudah pukul 11:30 WIB. Setelah Sholat Dhuhur dan Istirahat. Instruktur meneruskan sesi 2 yakni, membantu peserta untuk melatih fokus kepada tujuan yakni menjadi juara ITMO 2017, dengan sesi hypnotherapy & kegiatan flying fox. Seluruh peserta mengikuti dengan antusias dan semangat.

"Adik-adik adalah aktor/aktris yg masing-masing memiliki script atau naskah, dan Sudah Saatnya untuk acting atau action, Ayo dengan Belajar Bersungguh-sungguh, konsentrasi, fokus, semangat dan berdoa, adik-adik benar-benar akan meraih prestasi yang gemilang yaitu menjadi juara ITMO 2017," ungkap Instruktur FMS RG-KPM Dwi Sam. S.T., C.H., C.Ht, C.I. kepada Bogorplus.com.

Salah seorang perwakilan Direktorat tim sekretariat training center ITMO, Adlina Abtaliana mengatakan, “Kegiatan ini sangat seru dan mendidik. Fun math out door learning and character building dapat melatih kekompakan, keberanian dan kemandirian,'' kata perempuan yg akrab dipanggil Dina.

Dina mengaku sangat kagum kepada semua peserta didiknya. ''Saat arung jeram yang menurut kami sangat menantang dan memacu adrenalin tapi saya salut anak-anak tidak ada yang mengeluh dan mereka sangat gembira dan menikmati semua permainan,'' ujar Dina bangga.

 

Rep: DS-FMS RG Team

Read more...

Tim ITMO Indonesia Ikuti Program “Fun Math Outdoor Learning & Rafting” di Sungai Cisadane

Bogorplus.com-Caringin-Bogor -- Salah satu yang dilakukan Klinik Pendidikan MIPA (KPM), Divisi FMS Read1 Group mengajak seluruh peserta tim  International Teenagers Mathematics Olympiad (ITMO) Direktorat SMP, Kemendikbud, terdiri dari 6 siswa dan 2 siswi, didampingi tim TC ITMO dan guru KPM, untuk mengikuti kegiatan “Fun Math Outdoor Learning & Rafting, yang berlokasi di Cikreteg, Caringin, Bogor, Jawa Barat, pada hari Selasa (24/10).

Beragam kegiatan yang dilakukan di tengah asrinya nuansa kehijauan alam pedesaan berada persis di sisi sungai Cisadane, semakin menambah keseruan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.

Saat tiba di lokasi, peserta langsung menuju lapangan di sisi sungai dan menempati 2 gazebo. Setelah otorisasi dari guru pendamping, instruktur mengajak “warming up” dan ice breaking, peserta dibagi menjadi dua kelompok untuk mengikuti satu persatu permainan yang disajikan tim FMS yang dipusatkan di lapangan mini disisi sungai.  Mulai dari permainan metode berhitung the roulete, back ball, labirin ball, staping, transfer ball, blind voley1, yang tujuannya untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus.

Keseruan semakin dirasakan peserta tatkala satu persatu peserta menuruni anak tangga menuju boat karet, 3 boat untuk peserta, dan pendamping masing- masing diisi 5 dan 4 peserta dan 1 boat tim resque, setelah guide rafting memberi pengarahan, mulailah pengarungan di sungai cisadane. Saling menyiram dengan  dayung semakin menambah keseruan.

Suasana semakin lengkap saat boat dapat melalui jeram-jeram kecil maupun besar,  teriakan peserta semakin menambah keseruan dilengkapi pemandangan di sisi sungai dengan perbukitan yang hijau. Boat berhenti sejenak dan peserta turun untuk mencoba berenang di sisi bendungan menuju batu besar. Kemudian pengarungan di lanjutkan menuju jeram terakhir yaitu DAM dengan ketinggian 3 meter dan kemiringan hampir ,90 derajat. Semua Berteriak "Aaaa..." dan bumm... boat mendarat di bawah disertai air yg tumpah karena hantaman boat.

Salah seorang peserta, Erin, mengatakan bahwa kegiatan yang diikutinya sangat seru dan menantang. Siswi kelas 8 ini mengaku senang dan dirinya betah berlama-lama di lokasi sungai Cisadane, ''Seru banget raftingnya, dan mengajak teman-teman bersemangat "ITMO Indonesia JUARA....'' ujar Gabriela Erin Mariangel.

Selesai berfoto bersama di DAM, Seluruh peserta diajak naik mobil bak terbuka menuju meeting point awal melalui perbukitan dengan pemandangan gunung salak dan perkampungan warga. Sesampainya di gazebo, peserta disuguhi kelapa muda dan tahu sumedang menambah semangat peserta. Setelah semua membersihkan diri, peserta menikmati makan siang ala sunda yakni, nasi, sayur asem, ayam goreng, teri balado, sambal dan buah jeruk, menjawab perut yang sudah bergelitik karena sudah pukul 11:30 WIB. Setelah Sholat Dhuhur dan Istirahat. Instruktur meneruskan sesi 2 yakni, membantu peserta untuk melatih fokus kepada tujuan yakni menjadi juara ITMO 2017, dengan sesi hypnotherapy & kegiatan flying fox. Seluruh peserta mengikuti dengan antusias dan semangat.

"Adik-adik adalah aktor/aktris yg masing-masing memiliki script atau naskah, dan Sudah Saatnya untuk acting atau action, Ayo dengan Belajar Bersungguh-sungguh, konsentrasi, fokus, semangat dan berdoa, adik-adik benar-benar akan meraih prestasi yang gemilang yaitu menjadi juara ITMO 2017," ungkap Instruktur FMS RG-KPM Dwi Sam. S.T., C.H., C.Ht, C.I. kepada Bogorplus.com.

Salah seorang perwakilan Direktorat tim sekretariat training center ITMO, Adlina Abtaliana mengatakan, “Kegiatan ini sangat seru dan mendidik. Fun math out door learning and character building dapat melatih kekompakan, keberanian dan kemandirian,'' kata perempuan yg akrab dipanggil Dina.

Dina mengaku sangat kagum kepada semua peserta didiknya. ''Saat arung jeram yang menurut kami sangat menantang dan memacu adrenalin tapi saya salut anak-anak tidak ada yang mengeluh dan mereka sangat gembira dan menikmati semua permainan,'' ujar Dina bangga.

 

Rep: DS-FMS RG Team

Read more...

Tim ITMO Indonesia Ikuti Program “Fun Math Outdoor Learning & Rafting” di Sungai Cisadane

Bogorplus.com-Caringin-Bogor -- Salah satu yang dilakukan Klinik Pendidikan MIPA (KPM), Divisi FMS Read1 Group mengajak seluruh peserta tim  International Teenagers Mathematics Olympiad (ITMO) Direktorat SMP, Kemendikbud, terdiri dari 6 siswa dan 2 siswi, didampingi tim TC ITMO dan guru KPM, untuk mengikuti kegiatan “Fun Math Outdoor Learning & Rafting, yang berlokasi di Cikreteg, Caringin, Bogor, Jawa Barat, pada hari Selasa (24/10).

Beragam kegiatan yang dilakukan di tengah asrinya nuansa kehijauan alam pedesaan berada persis di sisi sungai Cisadane, semakin menambah keseruan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.

Saat tiba di lokasi, peserta langsung menuju lapangan di sisi sungai dan menempati 2 gazebo. Setelah otorisasi dari guru pendamping, instruktur mengajak “warming up” dan ice breaking, peserta dibagi menjadi dua kelompok untuk mengikuti satu persatu permainan yang disajikan tim FMS yang dipusatkan di lapangan mini disisi sungai.  Mulai dari permainan metode berhitung the roulete, back ball, labirin ball, staping, transfer ball, blind voley1, yang tujuannya untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus.

Keseruan semakin dirasakan peserta tatkala satu persatu peserta menuruni anak tangga menuju boat karet, 3 boat untuk peserta, dan pendamping masing- masing diisi 5 dan 4 peserta dan 1 boat tim resque, setelah guide rafting memberi pengarahan, mulailah pengarungan di sungai cisadane. Saling menyiram dengan  dayung semakin menambah keseruan.

Suasana semakin lengkap saat boat dapat melalui jeram-jeram kecil maupun besar,  teriakan peserta semakin menambah keseruan dilengkapi pemandangan di sisi sungai dengan perbukitan yang hijau. Boat berhenti sejenak dan peserta turun untuk mencoba berenang di sisi bendungan menuju batu besar. Kemudian pengarungan di lanjutkan menuju jeram terakhir yaitu DAM dengan ketinggian 3 meter dan kemiringan hampir ,90 derajat. Semua Berteriak "Aaaa..." dan bumm... boat mendarat di bawah disertai air yg tumpah karena hantaman boat.

Salah seorang peserta, Erin, mengatakan bahwa kegiatan yang diikutinya sangat seru dan menantang. Siswi kelas 8 ini mengaku senang dan dirinya betah berlama-lama di lokasi sungai Cisadane, ''Seru banget raftingnya, dan mengajak teman-teman bersemangat "ITMO Indonesia JUARA....'' ujar Gabriela Erin Mariangel.

Selesai berfoto bersama di DAM, Seluruh peserta diajak naik mobil bak terbuka menuju meeting point awal melalui perbukitan dengan pemandangan gunung salak dan perkampungan warga. Sesampainya di gazebo, peserta disuguhi kelapa muda dan tahu sumedang menambah semangat peserta. Setelah semua membersihkan diri, peserta menikmati makan siang ala sunda yakni, nasi, sayur asem, ayam goreng, teri balado, sambal dan buah jeruk, menjawab perut yang sudah bergelitik karena sudah pukul 11:30 WIB. Setelah Sholat Dhuhur dan Istirahat. Instruktur meneruskan sesi 2 yakni, membantu peserta untuk melatih fokus kepada tujuan yakni menjadi juara ITMO 2017, dengan sesi hypnotherapy & kegiatan flying fox. Seluruh peserta mengikuti dengan antusias dan semangat.

"Adik-adik adalah aktor/aktris yg masing-masing memiliki script atau naskah, dan Sudah Saatnya untuk acting atau action, Ayo dengan Belajar Bersungguh-sungguh, konsentrasi, fokus, semangat dan berdoa, adik-adik benar-benar akan meraih prestasi yang gemilang yaitu menjadi juara ITMO 2017," ungkap Instruktur FMS RG-KPM Dwi Sam. S.T., C.H., C.Ht, C.I. kepada Bogorplus.com.

Salah seorang perwakilan Direktorat tim sekretariat training center ITMO, Adlina Abtaliana mengatakan, “Kegiatan ini sangat seru dan mendidik. Fun math out door learning and character building dapat melatih kekompakan, keberanian dan kemandirian,'' kata perempuan yg akrab dipanggil Dina.

Dina mengaku sangat kagum kepada semua peserta didiknya. ''Saat arung jeram yang menurut kami sangat menantang dan memacu adrenalin tapi saya salut anak-anak tidak ada yang mengeluh dan mereka sangat gembira dan menikmati semua permainan,'' ujar Dina bangga.

 

Rep: DS-FMS RG Team

Read more...

Tim ITMO Indonesia Ikuti Program “Fun Math Outdoor Learning & Rafting” di Sungai Cisadane

Bogorplus.com-Caringin-Bogor -- Salah satu yang dilakukan Klinik Pendidikan MIPA (KPM), Divisi FMS Read1 Group mengajak seluruh peserta tim  International Teenagers Mathematics Olympiad (ITMO) Direktorat SMP, Kemendikbud, terdiri dari 6 siswa dan 2 siswi, didampingi tim TC ITMO dan guru KPM, untuk mengikuti kegiatan “Fun Math Outdoor Learning & Rafting, yang berlokasi di Cikreteg, Caringin, Bogor, Jawa Barat, pada hari Selasa (24/10).

Beragam kegiatan yang dilakukan di tengah asrinya nuansa kehijauan alam pedesaan berada persis di sisi sungai Cisadane, semakin menambah keseruan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.

Saat tiba di lokasi, peserta langsung menuju lapangan di sisi sungai dan menempati 2 gazebo. Setelah otorisasi dari guru pendamping, instruktur mengajak “warming up” dan ice breaking, peserta dibagi menjadi dua kelompok untuk mengikuti satu persatu permainan yang disajikan tim FMS yang dipusatkan di lapangan mini disisi sungai.  Mulai dari permainan metode berhitung the roulete, back ball, labirin ball, staping, transfer ball, blind voley1, yang tujuannya untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus.

Keseruan semakin dirasakan peserta tatkala satu persatu peserta menuruni anak tangga menuju boat karet, 3 boat untuk peserta, dan pendamping masing- masing diisi 5 dan 4 peserta dan 1 boat tim resque, setelah guide rafting memberi pengarahan, mulailah pengarungan di sungai cisadane. Saling menyiram dengan  dayung semakin menambah keseruan.

Suasana semakin lengkap saat boat dapat melalui jeram-jeram kecil maupun besar,  teriakan peserta semakin menambah keseruan dilengkapi pemandangan di sisi sungai dengan perbukitan yang hijau. Boat berhenti sejenak dan peserta turun untuk mencoba berenang di sisi bendungan menuju batu besar. Kemudian pengarungan di lanjutkan menuju jeram terakhir yaitu DAM dengan ketinggian 3 meter dan kemiringan hampir ,90 derajat. Semua Berteriak "Aaaa..." dan bumm... boat mendarat di bawah disertai air yg tumpah karena hantaman boat.

Salah seorang peserta, Erin, mengatakan bahwa kegiatan yang diikutinya sangat seru dan menantang. Siswi kelas 8 ini mengaku senang dan dirinya betah berlama-lama di lokasi sungai Cisadane, ''Seru banget raftingnya, dan mengajak teman-teman bersemangat "ITMO Indonesia JUARA....'' ujar Gabriela Erin Mariangel.

Selesai berfoto bersama di DAM, Seluruh peserta diajak naik mobil bak terbuka menuju meeting point awal melalui perbukitan dengan pemandangan gunung salak dan perkampungan warga. Sesampainya di gazebo, peserta disuguhi kelapa muda dan tahu sumedang menambah semangat peserta. Setelah semua membersihkan diri, peserta menikmati makan siang ala sunda yakni, nasi, sayur asem, ayam goreng, teri balado, sambal dan buah jeruk, menjawab perut yang sudah bergelitik karena sudah pukul 11:30 WIB. Setelah Sholat Dhuhur dan Istirahat. Instruktur meneruskan sesi 2 yakni, membantu peserta untuk melatih fokus kepada tujuan yakni menjadi juara ITMO 2017, dengan sesi hypnotherapy & kegiatan flying fox. Seluruh peserta mengikuti dengan antusias dan semangat.

"Adik-adik adalah aktor/aktris yg masing-masing memiliki script atau naskah, dan Sudah Saatnya untuk acting atau action, Ayo dengan Belajar Bersungguh-sungguh, konsentrasi, fokus, semangat dan berdoa, adik-adik benar-benar akan meraih prestasi yang gemilang yaitu menjadi juara ITMO 2017," ungkap Instruktur FMS RG-KPM Dwi Sam. S.T., C.H., C.Ht, C.I. kepada Bogorplus.com.

Salah seorang perwakilan Direktorat tim sekretariat training center ITMO, Adlina Abtaliana mengatakan, “Kegiatan ini sangat seru dan mendidik. Fun math out door learning and character building dapat melatih kekompakan, keberanian dan kemandirian,'' kata perempuan yg akrab dipanggil Dina.

Dina mengaku sangat kagum kepada semua peserta didiknya. ''Saat arung jeram yang menurut kami sangat menantang dan memacu adrenalin tapi saya salut anak-anak tidak ada yang mengeluh dan mereka sangat gembira dan menikmati semua permainan,'' ujar Dina bangga.

 

Rep: DS-FMS RG Team

Read more...
Topik Banner Bottom
ads by bogorplus.com