December 2020

BOGORPLUS.COM-Bogor, Jawa Barat – Dampak pandemi Covid-19 menghadirkan tantangan baru bagi dunia usaha, khususnya para pelaku UMKM yang acap kali bersentuhan langsung dengan konsumen.

Geliat bisnis yang menjadi landasan perekonomian Indonesia ini pun berubah drastis. Dalam kondisi saat ini, dapat mempertahankan usaha saja menjadi suatu prestasi. Apalagi bila mampu berekspansi.

Dalam rangka memberikan stimulus ilmu pengetahuan kepada para pelaku UMKM, Bang Read1 akan menyelengarakan pelatihan online khusus bagi para UMKM. Pelatihan yang akan digelar pada tanggal 14 Januari 2021 ini menghadirkan Ir. Agus Siswanto, M.E.I., Tenaga Pelatih (Trainer Motivasi) untuk Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor dengan tema “Meniti Jalan Sukses Menuju UMKM Juara”.

Koordinator Bang Read1, Rheta Rezkianti mengatakan, pihaknya ingin merangkul para UMKM untuk menciptakan inovasi dan terobosan guna siap bersaing secara global.

“Bang Read1 ingin merangkul para Pebisnis kecil (UMKM) dengan memberikan berbagai pembekalan pelatihan baik dari segi cara berpikir suprarasional maupun strategi bisnisnya. Harapannya, agar setiap peserta UMKM binaan Bang Read1 memiliki keunggulan dan kemampuan daya saing yang tinggi agar dapat bertahan dan bersaing dengan bisnis lainnya,” ujarnya dalam keterangan pers.

Rheta menambahkan, dengan semangat dalam meningkatkan daya saing melalui inovasi dan cara berpikir suprarasional, pihaknya mengundang dari kalangan profesional sebagai narasumber.

“Bang Read1 mengundang pembicara profesional, yakni Bapak Agus Siswanto untuk memberikan materi pelatihan dengan harapan para pelaku UMKM bisa mengambil kiat sukses dalam menjalankan bisnis dengan pola pikir suprarasional dan mengimplementasikan dalam bisnisnya,” tutupnya.

Bagi para pelaku UMKM, silakan gunakan kesempatan emas ini untuk mempersiapkan diri lebih matang dalam memasuki tantangan usaha pada tahun 2021 mendatang. Jadi, tunggu apalagi? Yuk segera daftarkan diri Anda melalui laman www.kpmsuprarasional.org/#pelatihan. Tersedia juga kelas offline maksimal 24 peserta. Informasi selengkapnya hubungi 0812.8546.962

Tim Media

BOGORPLUS.COM-Bogor, Jawa Barat – Bang Read1 bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bogor meluncurkan gerakan donor darah. Acara yang mengusung tema Setetes Darah Kita Berarti bagi Mereka akan digelar perdana pada Sabtu, 16 Januari 2021, bertempat di Ruko Klinik Pendidikan MIPA (KPM), Jl. Raya Laladon, RT.004/RW.006, Desa Laladon, Ciomas, Kab. Bogor-Jawa Barat.

Koordinator Bang Read1, Rheta Rezkianti mengatakan, gerakan donor darah merupakan program sosial dalam rangka membantu unit transfusi darah PMI dan mengajak masyarakat untuk meningkatkan rasa kepedulian sosial sekaligus mengedukasi bahwa donor darah itu sehat.

“Meskipun sedikit darah yang kita sumbangkan, semoga dapat memberikan harapan besar dan membantu banyak orang yang membutuhkan,” ujar Rheta dalam keterangan pers.

Rheta melanjutkan, kegiatan donor darah mendatang menargetkan 50 pendonor dengan menerapkan protokol kesehatan. “Ke depannya program ini pun akan rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali,” imbuhnya.

Adapun syarat menjadi pendonor sebagai berikut:
✓ Berat badan minimal 50 Kg
✓ Sehat jasmani dan rohani
✓ Berusia 17-55 tahun
✓ Interval donor minimal 3 bulan

Informasi & pendaftaran, silakan akses laman http://bit.ly/donordarahBangRead1 atau hubungi 0812.8052.5544

Tim Media

BOGORPLUS.COM-Bogor, Jawa Barat – Klinik Pendidikan MIPA telah mengumumkan pemenang ajang Read1 Online Competition (ROC) For Family. Usai melalui kompetisi secara online pada Minggu (20/12/2020), panitia telah menetapkan sebanyak 23 keluarga terbaik dari ajang tersebut.

Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA, Ridwan Hasan Saputra, mengatakan, tujuan diselenggarakan ROC For Family adalah memberikan apresiasi kepada para orang tua yang sudah berjuang mendampingi anak selama belajar di rumah.

“Selamat buat yang jadi juara dan bagi keluarga yang belum berhasil, tetap bersemangat di tahun depan kita ikutan lagi,” pungkas Ridwan Hasan Saputra (RHS) seraya menutup ajang ROC Family 2020.

Tercatat, ada 759 keluarga yang mengikuti ROC Family 2020 secara daring. Peserta berasal dari berbagai wilayah di Indonesia seperti, Jabodetabek, Pontianak, Surabaya, Kudus, Bandung, Malang, Makassar, Ciamis, Bandar Lampung, Samarinda, Kota Ternate, Jember, Cilacap, Tasikmalaya, Indramayu, Serang, Sidoarjo, Lamongan, Bengkulu, Gunung Sitoli, Gorontalo, Pamekasan, Deli Serdang, dan sebagainya. 

Berikut 23 Keluarga Terbaik Pemenang di Ajang ROC For Family 2020:

1. Keluarga Ayusha (Tangerang Selatan)
2. Keluarga Alia (Tangerang Selatang)
3. Keluarga Iskandar (Kota Bekasi)
4. Keluarga Ariq Family (Kota Depok)
5. Keluarga Sandi (Pontianak)
6. Kusuma Family (Sleman)
7. The D Family (Kota Bogor)
8. Juanto’s Family (Bekasi)
9. Karno Family (Cirebon)
10. Keluarga Hermanto 1 (Surakarta)
11. Keluarga Wasisto (Serang)
12. Keluarga Luwice (Jakarta Timur)
13. Keluarga Hendra Nazif (Depok)
14. Keluarga Sulton (Jakarta)
15. The Pamungkas (Depok)
16. The Champion (Nganjuk)
17. Bahagia 10 (Surabaya)
18. Suhuda’s Family (Serang)
19. Bani Karsan (Kudus)
20. Keluarga Aphi (Kab. Bandung Barat)
21. Keluarga Rayyan (Malang)
22. PojokGSI (Kab. Serang)
23. Keluarga Karsono (Sukoharjo)

Info selengkapnya, silakan kunjungi laman www.kpm.read1institute.org.

Tim Media

BOGORPLUS.COM-Bogor, Jawa Barat – Perhelatan perdana Read1 Online Competition (ROC) For Family yang digelar Klinik Pendidikan MIPA (KPM), Minggu (20/12) telah sukses menyita perhatian keluarga Indonesia. Adalah keluarga Ayusha (peraih Terbaik Ke-1), Keluarga Alia (peraih Terbaik ke-2), dan  Keluarga Iskandar (peraih Terbaik ke-3) yang merasa terkesan selama mengikuti kompetisi yang digagas Ridwan Hasan Saputra (RHS).

Meskipun digelar secara daring, bagi sebagian peserta ROC For Family adalah pengalaman baru dalam ajang kompetisi.

“Baru pertama kali mengikuti lomba yang menggabungkan seluruh keluarga. Alhamdulillah seru, karena disitu ada sinergi anggota keluarga semua. Uniknya, soal yang disajikan hanya diketahui masing-masing anggota keluarga, jadi disitulah bentuk kerja samanya,” ungkap Edo Ayusha selaku Kepala Keluarga.

Hal senada juga diungkapkan Keluarga Iskandar bahwa ROC For Family bukan hanya sekedar kompetisi, namun sukses menghadirkan kekompakan di dalam sebuah keluarga.

“Gembira dan bahagia serta senang, karena kerja keras dan kekompakan kita menghasilkan karya dan prestasi,” ujar Iskandar Krisbiantoro dari Kota Bekasi.

Iskandar juga mengaku rumahnya mendadak lebih heboh dari biasanya karena efek jenis soal yang disajikan.

“Kualitas soal cukup menantang, di sinilah kita berbagi tugas untuk mengerjakan soal sesuai pengetahuannya masing-masing,” kata Iskandar.

Selain itu, ajang ROC For Family bukan hanya mengerjakan soal Matematika sebagai salah satu ilmu eksak. Namun, setiap keluarga juga harus menyelesaikan soal pengetahuan umum bahkan ada soal yang berkaitan dengan dunia olahraga.

“Lombanya cukup unik, karena biasanya selalu bidang Matematika yang merupakan hitung-hitungan eksak, ini ada pengetahuan non eksak seputar olahraga, saya juga bukan fans bola, tapi mau gak mau soal ini harus diselesaikan,” ungkap Angga Huprobo selaku Kepala Keluarga Alia.

Kendati harus rela berekreasi intelektual, para peserta tetap menikmati ajang ROC Family. Bahkan, mereka berharap ajang ini dilaksanakan kembali dan berharap digelar secara offline agar terjadi interaksi antar keluarga.

“Semoga ke depannya ROC Family tetap diadakan dengan suasana lebih baik tidak hanya online tetapi bisa offline, sehingga jadi lebih seru karena bertemu antar keluarga,” Pungkas Edo Ayusha.

Tim Media

BOGORPLUS.COM-Bogor, Jawa Barat – Orang tua memiliki peran strategis dalam proses pembelajaran anak selama belajar di rumah. Sebagai wujud apresiasi kepada para orang tua, Klinik Pendidikan MIPA (KPM) menggelar Read1 Online Competition (ROC) For Family, Minggu (20/12/20) lalu.

Kompetisi yang berlangsung selama 90 menit ini diikuti sebanyak 759 keluarga. Setiap keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan Anak secara bersama-sama mengerjakan soal pengetahuan umum dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 30 butir soal.

Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA, Ridwan Hasan Saputra, mengatakan, tujuan diselenggarakan ROC For Family adalah memberikan apresiasi kepada para orang tua yang sudah berjuang mendampingi anak selama belajar di rumah.

Foto: Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA, Ridwan Hasan Saputra || Dok. KPM

“Saya Ridwan Hasan Saputra bersama tim KPM dulu sempat berpikir gara-gara pandemi, orang tua harus mengajar anak-anaknya di rumah. Bagaimana caranya agar orang tua merasakan manfaatnya Ketika belajar materi anaknya dari sekolah. Jadi, tercetuslah ide mengadakan ROC Family. Harapannya, para orang tua tidak merasa sia-sia setelah ikut belajar di rumah karena ada lomba yang bisa menyalurkan apa yang sudah dipelajari,” kata Ridwan HS saat membuka acara Virtual Awarding ROC Family, Kamis  (24/12/20).

Ridwan HS menambahkan, seiring berjalannya waktu, ROC For Family ini juga diharapkan bisa menambah keakraban keluarga. “InsyaAllah ROC Family ini bisa membuat sebuah keluarga menjadi akrab karena mungkin untuk persiapan harus belajar bersama, saling mengingatkan, dan saling berdiskusi. Kemudian, saat kompetisi, ada interaksi saling bekerja sama,” imbuhnya.

“Saya berharap dukungan Bapak/Ibu terhadap Klinik Pendidikan MIPA karena kami berusaha menyajikan berbagai kegiatan yang tujuannya untuk memajukan Pendidikan bangsa Indonesia. Selamat buat yang jadi juara dan bagi keluarga yang belum berhasil, tetap bersemangat di tahun depan kita ikutan lagi,” tutupnya.

Tim Media

BOGORPLUS.COM-Bogor, Jawa Barat – Ada kabar gembira buat sahabat pegiat fotografi. Sebab, Lomba Fotografi Suprarasional yang digelar Bang Read1 dan Klinik Pendidikan MIPA diperpanjang. Awalnya batas akhir pengiriman foto adalah 20 Desember 2020. Namun, diperpanjang sampai 10 Januari 2021.

Jadi, sahabat yang ingin mengikuti lomba ini tidak perlu khawatir, karena masih panjang waktunya untuk menyiapkan konsep pengambilan foto agar lebih menarik. “Kita memahami mereka berharap durasi diperpanjang untuk bisa menghasilkan karya yang terbaik. Keinginan itu yang kita akomodir. Kita berharap peserta bisa lebih optimal dalam pengambilan foto,” kata Rheta Rezkianti selaku Koordinator Bang Read1.

“Tenang, tak perlu punya kamera canggih. Cukup modal ponsel berkamera atau jenis apapun. Jadi, tidak alasan untuk tidak ikut karena siapapun dapat ikut lomba fotografi suprarasional,” imbuhnya.  

Rheta Menambahkan, tujuan Bang Read1 turut menyediakan panggung bagi penggemar fotografi adalah untuk untuk menggali kreatifitas penggemar fotografi dan memberikan gambaran masalah yang ada di lingkungan sekitar kita.

“Diharapkan lomba fotografi yang merupakan salah satu  program Jaringan Suprasional dan Bang Read1 ini dapat menyebarkan pesan penting masalah yang ada di negara Indonesia dan menciptakan solusi untuk penanganan masalah yang terjadi di lingkungan sekitar kita,” jelas Rheta.

Adapun peserta lomba ini terbuka untuk umum, bebas dari segala kalangan dan usia. Syarat berikutnya, foto merupakan asli hasil jepretan setiap peserta menggunakan kamera apapun. Syarat lainnya, follow akun instagram @kpmsuprarasional dan Like 3 postingan terbaru KPM Suprarasional serta tag 3 teman di postingan.

Bagi sahabat yang tertarik ingin ikut serta, simak terlebih dahulu ketentuan sebagai berikut:

• Unggah foto di akun instagram masing-masing dan tag akun instagram @kpmsuprarasional.
• Sertakan foto selfie peserta di tempat foto unik lomba di ambil.
• Tulisan judul, narasi terkait masalah yang diangkat serta solusinya di dalam caption.
• Ketentuan juri tidak dapat diganggu gugat.
• Pengiriman terakhir tanggal 10 Januari 2021. Sedangkan pemenang akan diumumkan pada 16 Januari 2021.

Anda juga bisa berkesempatan meraih hadiah Rp500.000 (juara 1), Rp400.000 (juara 2), Rp300.000 (juara 3). Peringkat ke-4 hingga ke-10 masing-masing mendapatkan Rp200.000. Sedangkan peringkat ke-11 hingga ke-20 masing-masing mendapatkan Rp100.000. 20 foto terbaik akan direpost di Instagram @KPMSuprarasional dan akan mendapat hadiah. Adapun foto terfavorit dengan like terbanyak akan mendapatkan hadiah menarik.

Tim Media

BOGORPLUS.COM-Bogor, Jawa Barat. – Menanamkan cinta tanah air untuk generasi milenial bukanlah persoalan mudah. Selain disajikan dalam bentuk konvensional, tentunya membutuhkan inovasi agar terus memacu kreativitas dalam membangun karakter generasi muda.

Salah satu cara kreatif yang digagas Klinik Pendidikan MIPA (KPM) yakni, menggelar Lomba Online Matematika Bela Negara (LMBN) pada Sabtu, 19 Desember 2020 yang diikuti 1.306 pelajar SD hingga SMA. Bukan kali ini saja KPM menyajikan cara kreatif dalam rangka menanamkam jiwa bela negara. Sebelumnya, KPM juga telah membuat  & memperkenalkan Permainan Matematika Bela Negara (PMBN).

Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA, Ridwan Hasan Saputra (RHS), mengungkapkan bahwa tujuan diselenggarakan Lomba Online Matematika Bela Negara adalah untuk mengingatkan generasi muda tentang arti dan makna bela negara yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila.

“KPM berupaya mengingatkan kepada generasi muda jika setiap tanggal 19 Desember merupakan Hari Bela Negara. Selain itu, karena soal-soal lomba ini berisi pertanyaan seputar bela negara, peserta juga termotivasi untuk belajar lagi tentang sejarah & perjuangan bangsa, belajar UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, serta NKRI,” ungkap RHS.

Keunikan lomba yang terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya (gratis) ini  adalah disisipkan soal Matematika. “Soal lomba ini juga ada Matematika, supaya mereka juga menyadari pentingnya Matematika untuk perjuangan bangsa. Sehingga di masa depan, para generasi muda tidak hanya mengandalkan fisik saja, tetapi hati dan akal juga ikut berperan,” imbuh RHS.

Dikutip dari Instagram KPM Seikhlasnya, akun tina_farida_hrp mengatakan, LMBN sarana menambah pengalaman. “......................Kemarin sudah ikut try out nya, dan ternyata soalnya lumayan berat,  maklum banyak pasal2 UUD 45 dan sejarah. Tapi abg tetap semangat dan menambah pengalaman,” tulis akun tersebut.

Tim Media

BOGORPLUS.COM-Bogor, Jawa Barat. – Siswa merupakan elemen terpenting dalam membangun peradaban. Pembinaan yang tepat merupakan sebuah keniscayaan agar melahirkan generasi yang cerdas dan berkarakter. Terlebih, Pemerintah melalui Kemendikbud telah mengumumkan program Asesmen Kompetisi Minimum (AKM) yang berfokus pada dua kompetensi dasar, yakni literasi membaca dan literasi Matematika (numerasi).

Melihat fenomena tersebut, Klinik pendidikan MIPA (KPM) berupaya turut serta dalam meningkatkan kompetensi dibidang Matematika melalui ajang International Mathematics Assessment for Schools (IMAS) secara online pada hari Minggu, 20 Desember 2020.

Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM), Ridwan Hasan Saputra, mengaku bersyukur KPM kembali dipercaya melaksanakan IMAS. “Alhamdulillah, KPM kembali dipercaya untuk melaksanakan IMAS yang merupakan asesmen Matematika bertaraf internasional. Harapannya, semoga dapat memacu dan memicu anak Indonesia agar bersemangat belajar Matematika,” ungkap Peraih Anugerah Peduli Pendidikan tahun 2014 ini.

“Program ini dilakukan dalam menyambut program Mas Menteri (Nadiem Makarim) yang akan menerapkan kebijakan asesmen tahun 2021. Jadi, kita sudah melaksanakannya terlebih dahulu dan mudah-mudahan asesmen ini dapat berguna menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan sistem pembelajaran di Indonesia,” imbuh RHS.

“Teruntuk anak Indonesia, silakan ikuti asesmen bertaraf internasional ini karena biaya pendaftaran seikhlasnya. Jarang ada ada asesmen dengan biaya seikhlasnya, apalagi levelnya internasional,” pungkas RHS.

Pendaftaran IMAS dilakukan secara online melalui laman www.kpm.read1institute.org. Tercatat, hingga saat ini sudah ada 1.103 peserta yang sudah mendaftar. Adapun soal tes IMAS terdiri dari soal operasi bilangan, aljabar, geometri dan pengukuran. Peserta yang mengikuti IMAS Round 1 akan mendapatkan sertifikat High Distinction, Distinction, Credit dan Participant beserta hasil analisis sesuai dengan hasil pekerjaannya masing-masing.

Tim Media 

BOGORPLUS.COM-Bogor, Jawa Barat – Klinik Pendidikan MIPA (KPM) berkolaborasi dengan Yayasan Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon telah menggelar pelatihan Matematika gratis secara daring untuk guru yang diselenggarakan pada tanggal 8, 10, dan 11 Desember 2020.

Koordinator Pelatihan, Rheta Rezkianti mengatakan, pelatihan yang bertajuk “Matematika Nalaria Realistik” ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru-guru di berbagai daerah dalam bidang Matematika.

“Pesertanya adalah guru-guru yang berasal dari sekolah-sekolah Al-Irsyad di Banyuwangi, Cirebon, Bogor, Bandung, dan Karawang. Adapun materi yang disajikan yakni, Masalah Nyata, Pemahaman Konsep, Penalaran Komunikasi, Pemecahan Masalah, dan Eksplorasi serta di akhir pelatihan ada sesi Tes Kemampuan MNR,” kata Rheta ketika diwawancara.

Beberapa guru yang mengikuti pelatihan ini pun merasa bersyukur bisa mendapatkan materi dari Tim KPM. “Saya rasakan pelatihan ini cukup bermanfaat karena menambah ilmu. Sangat membantu juga, karena materi yang disampaikan menggunakan konsep bernalar. Semoga pelatihan tersebut bisa dilanjutkan agar kami para guru memiliki bekal  untuk melatih siswa kami,” ujar Arie Trida Siswa selaku guru Matematika SD Al-Irsyad Al Islamiyyah Cirebon.

Hal senada juga diungkapkan Nurita Wahyuni selaku guru IPA SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Banyuwangi, mengatakan bahwa materi yang disampaikan pemateri interaktif dan memotivasi. “Iya sangat membantu, ada materi tambahan berupa tips dan trik untuk meningkatkan semangat siswa agar menyukai pembelajaran Matematika,” ujarnya.

Selain memberikan pelatihan gratis, KPM juga menyalurkan donasi buku Matematika Nalaria Realistik (MNR) dari Hamba Allah kepada SD Al Irsyad Al Islamiyyah kota Banyuwangi (604 buku) dan SD Al Irsyad Al Islamiyyah kota Cirebon (585 buku).

Sebagai informasi, selama aktivitas pembelajaran di rumah, KPM secara rutin telah menggelar pelatihan dan seminar gratis untuk guru, orang tua, bahkan siswa. Dalam waktu dekat, KPM juga akan menggelar KPM juga akan menggelar Seminar daring Strategi Sukses Menghadapi KSN (Sabtu, 26 Desember 2020). Kemudian, Pelatihan Suprarasional untuk guru dengan tema “Bagaimana Menjadi Guru Berkualitas, Sejahtera, dan Dihormati (Minggu, 27 Desember 2020). Informasi dan pendaftaran www.kpmsuprarasional.org/#pelatihan  atau hubungi 0812.8188.2562. Selain itu, KPM juga membuka kesempatan kepada sekolah-sekolah yang ingin bekerja sama untuk memberikan pelatihan Suprarasional kepada guru-gurunya.

Tim Media

BOGORPLUS.COM-Bogor, Jawa Barat – Klinik Pendidikan MIPA (KPM) kembali dipercaya menjadi tuan rumah lomba bergengsi International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) ke-17 di Indonesia. IMSO akan digelar pada 20-24 Januari 2021 secara daring, bertempat di Bogor, Jawa Barat.  

Presiden Direktur KPM, Ridwan Hasan Saputra (RHS), mengatakan, IMSO menjadi kesempatan emas bagi para pelajar Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mereka di bidang Matematika dan Sains.

“Alhamdulillah, KPM terpilih menjadi tuan rumah IMSO ini merupakan sebuah anugerah untuk bangsa Indonesia. Ketika KPM menjadi tuan rumah, peluang anak-anak untuk ikut IMSO semakin terbuka, karena program seleksinya terbuka untuk umum. Biasanya, IMSO hanya bisa diikuti siswa yang meraih medali emas dan perak di ajang Kompetisi Sains Nasional. Makanya, ini adalah sebuah kesempatan langka,” kata RHS dalam kesempatan wawancara, Rabu (16/12/20).

Ridwan HS menuturkan IMSO ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi pelajar Indonesia untuk berprestasi ditingkat nasional dan internasional. Oleh karena itu, Ridwan HS mengundang Kepala Sekolah, guru, dan orang tua agar mengikutsertakan siswa-siswinya di ajang seleksi IMSO pada waktu yang telah ditentukan.

“Seleksi ini bertujuan untuk memilih peserta yang ikut di level internasional. Seandainya tidak lolos ke level internasional, peserta masih berkesempatan menikmati soal-soal IMSO melalui ajang IMSO Paralel secara daring. Mengingat ini kesempatan langka, silakan ikuti seleksinya pada Selasa, 22 Desember 2020 ” imbuh RHS.

Adapun pendaftaran & pelaksanaan seleksi IMSO tahap 1 dapat diakses di laman https://read1institute.org/kpm/user/seleksiIMSO (Pastikan sudah memiliki akun di web KPM). Seleksi dijadwalkan pada 22 Desember 2020 dan hasilnya akan diumumkan pada 24 Desember 2020.

Bagi peserta yang lolos tahap 1 akan mengikuti seleksi tahap 2 pada 27 Desember 2020. Untuk mengikuti seleksi peserta cukup membayar Rp250.000 (peserta umum), sedangkan bagi peraih penghargaan GOLD, SILVER, dan BRONZE pada lomba KMNR, KSNR, KOMPI, dan OMSI hanya Rp200.000. Informasi selengkapnya dapat menghubungi 0813.1034.3400.

Tim Media