Menu
RSS

August 2022

PERTOLONGAN DARI ORANG TAK TERDUGA

Sekitar sembilan tahun lalu, saya mempunyai impian untuk membuka cabang KPM di Jakarta. Impian ini dianggap mustahil oleh banyak orang, karena KPM dengan bayaran seikhlasnya tidak mungkin punya dana yang cukup untuk sewa ruko di Jakarta, di mana biaya menyewa ruko di Jakarta pasti mahal. Kemudian belum adanya kepastian jumlah pelajar Jakarta yang berminat untuk belajar di KPM. Selain itu belum tumbuh kesadaran dari warga Jakarta kalau seikhlasnya itu bukan gratis atau sekecil-kecilnya, sehingga jika KPM memaksakan diri untuk membuka cabang di Jakarta maka peluang rugi besar sudah ada di depan mata.

Walaupun banyak faktor yang tidak mendukung, tetapi hati saya selalu memohon pertolongan Allah dan bertekad untuk tetap membuka cabang di Jakarta. Ternyata niat baik dan tekad yang kuat untuk membuka cabang di Jakarta, menyebabkan datangnya pertolongan Allah. Jalannya untuk datang pertolongan Allah sepertinya karena pada waktu itu saya sempat  diwawancara oleh salah satu stasiun TV swasta mengenai les bayaran seikhlasnya yang sudah  saya lakukan. Setelah acara tersebut tayang di TV,  ternyata ada orang yang menonton acara tersebut dan tertarik untuk mendukung program yang saya buat. Kemudian orang tersebut menghubungi staf saya dan mengajak bertemu di Jakarta. Di pertemuan itu ternyata orang tersebut menawarkan peminjaman ruko secara gratis untuk dijadikan kantor cabang KPM di Jakarta selama 5 tahun dan akan dilanjutkan kembali kalau orang tersebut merasa cocok. Terus terang itu kabar yang sangat menggembirakan, sebab hal itu menjadi solusi utama dalam membuka kantor cabang KPM di Jakarta.

Hal yang sangat menarik bagi saya adalah ternyata orang tersebut adalah orang keturunan India dan beragama Hindu. Sementara di KPM sendiri banyak murid-muridnya beragama Islam dan saya sangat menekankan murid-murid KPM untuk rajin beribadah. Orang tersebut tidak mempermasalahkan ketika di lembaga saya dibuat banyak aktivitas yang bernuansa Islam. Di sini saya sangat menyadari bahwa banyak orang baik di luar sana yang mau membantu tanpa memikirkan suku, bangsa, agama, dan ras. Saya merasa peminjaman ruko gratis ini adalah balasan dari Allah atas apa yang telah saya lakukan selama ini di KPM. Sebab saya buat aturan siapa saja bisa belajar di KPM, tanpa dibatasi oleh agama, suku bangsa, latar belakang ekonomi dan sosial. Sikap ini yang saya rasa menyebabkan Allah mengirimkan orang dari mana saja untuk membantu KPM.

Ada pesan yang ingin saya sampaikan berdasarkan kisah yang berhubungan dengan cabang Jakarta dan sosok keturunan India yang beragama Hindu. Pesan saya pada generasi muda adalah rencanakan cita-cita yang sulit dicapai dan raihlah cita-cita itu dengan niat yang baik, tekad yang kuat serta memohon pertolongan Allah. Kemudian jadilah manusia yang bermanfaat bagi orang banyak tanpa membeda-bedakan suku, bangsa, agama, ras serta latar belakang ekonomi dan sosial. Sebab kita pun tidak tahu siapa manusia yang akan menolong kita saat mendapat kesulitan suatu saat nanti. Pesan terakhir adalah kita harus punya hati yang lapang untuk menerima, baik perbedaan sikap maupun perbedaan pendapat agar perdamaian dan sinergi sesama anak bangsa bisa terwujud.

Kisah mendapatkan ruko di Jakarta ini, saya ceritakan karena di bulan September 2022 peminjaman berakhir. Di pertengahan Agustus 2022 ini, saya dan tim KPM cabang Jakarta telah memberikan bingkisan dan tanda terima kasih kepada beliau yang telah meminjamkan ruko secara gratis selama 8 tahun kepada KPM. Wujud lengkap ruko itu adalah satu ruko yang terdiri dari 4 lantai ditambah setengah ruko yang terdiri dari 2 lantai di daerah Rawamangun, Jakarta Timur. Ruko itu telah menjadi saksi bisu bahwa pernah ada lebih dari seribu anak setiap tahunnya yang belajar dengan bayaran seikhlasnya di tempat tersebut. Anak-anak tersebut sangat merasakan manfaat belajar di KPM dengan bayaran seikhlasnya. Banyak di antara mereka yang bisa melanjutkan ke sekolah favorit dan perguruan tinggi favorit serta tidak jarang di antara mereka yang mendapat beasiswa.

Alhamdulillah KPM cabang Jakarta masih tetap ada di Rawamangun walaupun di tempat yang berbeda. Kantor KPM Cabang Jakarta saat ini ada di Jalan Pinang Raya 1A Rawamangun, Jakarta Timur dan berikut narahubung yang bisa dihubungi 081212719511.

Semoga kisah ini bermanfaat dan menginspirasi.

Bogor, 29 Agustus 2022

Bang Read1

 

Read more...

MEMANFAATKAN KEMACETAN

Saya membaca status teman yang menyatakan bahwa di malam minggu kemarin, Ia mengalami kemacetan luar biasa. Ia pulang dari kantor ke rumahnya menggunakan motor membutuhkan waktu 2 jam, padahal  jaraknya hanya sekitar 9 km.  Kejadian yang dialami teman tersebut, saya alami juga, hanya saya lebih beruntung karena saya tidak merasakan macet yang lama. Keberuntungan lain yang saya dapatkan adalah setelah menjalani kemacetan itu, saya mendapatkan solusi dari masalah besar yang sedang saya hadapi. Kenapa saya bisa menyelesaikan masalah besar pada saat terjadi kemacetan? Jawabannya ada pada tulisan berikut ini.

Kemacetan adalah situasi yang sering kita alami baik kemacetan harian ketika berangkat bekerja, mengantar anak sekolah, atau ketika pulang kerja. Kemacetan mingguan terjadi pada saat ingin ke tempat rekreasi bersama keluarga. Kemacetan tahunan pada saat mudik hari raya Idul Fitri. Kemacetan yang dialami harian, mingguan, dan tahunan tentunya tidak bisa diselesaikan oleh kita sebagai rakyat biasa, sebab kemampuan akan hal itu ada pada pemerintah, tetapi kita bisa mengubah situasi kemacetan yang awalnya menyebalkan menjadi sesuatu yang menentramkan dan memberi manfaat bagi kehidupan kita.

Sebelum saya menjelaskan bagaimana mengubah situasi kemacetan menjadi sesuatu yang memberi manfaat, saya ingin menerangkan terlebih dahulu tentang hadis Nabi berikut ini:  Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung) (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).  Saya beberapa kali mengalami kejadian dalam hidup yang ternyata sangat berhubungan dengan hadis ini. Kejadian tersebut adalah jika saya mempunyai masalah maka hati saya tidak tenang, kemudian jika saya melakukan zikir atau mengingat Allah maka setelah sekian lama berzikir hati saya menjadi tenang dan uniknya masalah yang saya hadapi terselesaikan.

Setelah saya merenungi fenomena ini, saya menyimpulkan bahwa hubungan yang terjadi adalah sebagai berikut: jika hati kita baik atau tenang maka jasad kita baik atau kita tidak mempunyai masalah. Jika hati kita rusak atau tidak tenang maka jasad kita rusak atau jasad kita sakit atau kita mempunyai masalah.  Berdasarkan dua pernyataan tadi saya berpikir,  jika kita mempunyai masalah maka hati kita tidak tenang. Supaya masalah selesai maka kita harus berupaya agar hati kita tenang. Upaya yang dilakukan agar hati kita tenang adalah dengan mengingat Allah, hal ini sesuai dengan  QS Ar-Ra’d ayat 28 (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.

Kesimpulannya adalah jika kita punya masalah maka perbanyaklah mengingat Allah sampai hati kita merasa tenang, semoga dengan hati kita tenang Allah akan menolong kita menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Jika masalah yang kita hadapi masih belum selesai ketika kita sudah melakukan zikir secara lisan, maka yang harus dilakukan adalah zikir perbuatan. Hal ini akan dibahas di tulisan yang lain.

Kembali pada masalah kemacetan, jika kita sudah mengetahui bahwa zikir itu bisa menyelesaikan masalah kehidupan kita, maka ketika sedang mengalami kemacetan di jalan  daripada kita marah-marah dan berkata-kata kasar lebih baik kita perbanyak zikir atau mengingat Allah. Hal ini berlaku bagi pengendara mobil, pengendara motor, dan penumpang angkot maupun bis. Hati yang tenang karena berzikir insyaallah akan membuat kita selamat di perjalanan dan insyaallah akan membuat masalah kehidupan yang kita hadapi selesai.

Ini adalah berbagi pengalaman tentang memanfaatkan kemacetan. Bagi saya, jika kita tidak mampu mengubah keadaan maka lebih baik kita lihat keadaan itu dengan cara pandang yang berbeda, supaya keadaan tersebut menjadi berkah untuk kita. Mulai sekarang, mari kita lihat kemacetan yang kita alami sebagai waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui zikir dan sholawat. Jika orang Indonesia banyak melakukan hal ini, insyaallah Indonesia akan menjadi lebih baik.

 

Bogor, 22 Agustus 2022

Bang Read1

Read more...

PESULAP MERAH DAN DUKUN DI INDONESIA

Pesulap merah saat ini tengah viral karena keberaniannya membongkar rahasia praktik pengobatan yang dilakukan praktisi supranatural Gus Samsudin dari Blitar. Secara pribadi saya mengacungi dua jempol dengan kemampuan pesulap merah dalam bermain sulap dan keberaniannya membongkar praktik perdukunan palsu yang menggunakan trik-trik sulap untuk membohongi pasiennya. Sebab, dukun-dukun palsu seperti ini akan merugikan pasien secara mental dan secara keuangan apabila dikenakan tarif tinggi untuk pengobatannya.

Saya jadi teringat beberapa tahun lalu waktu ibu saya sakit stroke parah. Sakit yang lama dan tanpa perkembangan yang jelas secara medis, menyebabkan saya mencoba mencari pengobatan alternatif. Kebetulan ada seorang teman menawarkan pengobatan alternatif dari seorang ustaz. Sebelum saya datangkan ustaz tersebut ke rumah ibu saya, maka saya berkunjung ke rumahnya terlebih dahulu. Di rumahnya, ustaz tersebut melakukan deteksi jarak jauh penyakit ibu saya. Media yang digunakan untuk mendeteksinya adalah telur.

Setelah melakukan ritual tertentu, ustaz tersebut memecahkan telur dan di dalam kulit telur tersebut tertulis kalimat yang menyatakan kalau ibu saya sakit karena ada yang sakit hati. Di situ saya agak bingung, kok bisa ya ada tulisan di dalam telur. Kemudian ustaz tersebut mengambil kertas kosong dan menaburkan tembakau rokok di atasnya dan menggosok-gosok kertas tersebut dengan tembakau hingga muncul tulisan di kertas tersebut. Isi tulisan itu adalah cara pengobatan yang dilakukan untuk menyembuhkan ibu saya. Pengobatannya adalah  menggunakan zikir sekian hari yang dilakukan oleh sekian orang mulai dari jam sekian sampai jam sekian (mungkin pesulap merah bisa menunjukkan kalau yang dilakukan ustaz itu adalah trik sulap).

Setelah ritual deteksi jarak jauh selesai, kemudian ustaz tersebut menawarkan diri melaksanakan zikir bersama murid-muridnya untuk kesembuhan ibu saya. Penawaran tersebut ternyata sambil memberitahukan tarif yang harus saya bayar yang nilainya sekian juta rupiah. Setelah mendengar tarif itu saya jadi berpikir bahwa ini lebih cenderung pada bisnis bukan pengobatan yang sesungguhnya. Berdasarkan fenomena ini, saya memutuskan untuk tidak akan menggunakan ustaz ini untuk mengobati ibu saya. Supaya ustaz ini tidak tersinggung maka saya memberikan alasan akan berdiskusi dengan keluarga dan selanjutnya saya tidak kembali lagi ke tempat tersebut.

Bicara masalah tarif dalam dunia pengobatan alternatif, saya teringat pada orang tua siswa KPM yang berprofesi sebagai dosen, tetapi beliau sering mengobati orang yang terkena gangguan jin. Proses penyembuhannya sering saya lihat, khususnya ketika saya mengantar pasien ke tempat beliau. Saya melihat metode penyembuhannya tidak ada hal-hal yang aneh, karena hanya menggunakan doa-doa yang ada di Al-Qur’an dan Hadis. Hal yang membuat saya percaya kalau beliau adalah ahli spiritual yang benar adalah karena beliau tidak mau dibayar sama sekali oleh pasiennya, bahkan pasiennya sering diberi kue atau bingkisan ketika selesai diobati. Berdasarkan pengalaman melihat beliau mengobati, saya percaya kalau gangguan secara gaib itu memang ada dan saya tahu ahli spiritual yang benar itu seperti apa. Beliau sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu.

Masalah gangguan gaib sudah sering saya rasakan semenjak saya mengurus lembaga dengan bayaran seikhlasnya. Sebab selain banyak yang terbantu, ternyata ada juga yang merasa terganggu. Sekitar sepuluh tahun lalu, saya mendapatkan serangan gaib di kantor saya. Karyawan saya waktu itu jumlahnya belasan orang dan dalam 1 minggu semua tidak masuk kerja dengan berbagai alasan. Ada yang alasan sakit, ada yang kecelakaan, ada yang dioperasi, dan ada yang keluar tanpa alasan yang jelas. Sehingga orang yang tersisa di kantor hanya saya sendiri.

Kebetulan ada orang tua yang paham fenomena tersebut sehingga mendatangkan seorang ustaz yang beliau kenal ke kantor untuk melakukan ritual doa-doa guna mengusir serangan gaib tersebut. Kemudian  ustaz memberi jimat kepada saya untuk ditanam di rumah, tetapi saya tidak mau melakukannya. Setelah itu ustaz tersebut meminta bayaran, untung orang tua yang mengantar yang bilang akan membayar ustaz tersebut.

Berdasarkan pengalaman ustaz tersebut, akhirnya saya memutuskan untuk menambah frekuensi aktivitas ibadah di kantor seperti salat duha, membaca Al-Qur’an, dan puasa. Ternyata hal tersebut mengurangi gangguan-gangguan dari yang gaib. Selain itu, di kantor kami membiasakan diri untuk melakukan rukiah mandiri. Sehingga jika kita merasakan ada gangguan dari jin kita bisa melakukan penyembuhan secara mandiri. Sebab berdasarkan pengalaman, dalam urusan gaib tidak semua orang mempunyai niat yang tulus untuk membantu.

Dari berbagai pengalaman yang saya alami dan fenomena yang terjadi saat ini, ada beberapa saran yang ingin saya sampaikan dalam menyikapi hal-hal yang gaib. Jika kita sakit upayakan ke dokter terlebih dahulu, jika ingin ke pengobatan alternatif, carilah pengobatan alternatif yang menggunakan pengobatan herbal, obat tradisional, pemijatan, bekam, totok punggung dll. Jangan sampai kita tergoda untuk mendatangi orang-orang sakti yang menggunakan penyembuhan secara supranatural yang belum tentu benarnya.

Saran berikutnya bagi yang merasakan adanya serangan gaib baik kepada diri sendiri,  keluarga, rumah, atau kantor, lebih baik lakukan rukiah secara mandiri. Jika memang harus dibantu oleh orang lain maka carilah orang yang membantu tanpa pamrih bukan untuk mencari penghasilan. Biasanya orang tersebut akan menerapkan bayaran seikhlasnya atau malah gratis. Jika upaya-upaya tersebut tidak sembuh juga, lebih baik kita pasrahkan semuanya kepada Allah. Insyaallah musibah yang kita alami karena gangguan makhluk gaib akan mengurangi dosa kita dan akan mengangkat derajat kita selama kita sabar.  Semoga saran ini bisa menghindarkan kita bertemu dukun-dukun palsu yang menggunakan trik sulap untuk mengobati pasiennya dan kita terhindar dari hal-hal yang membawa kepada kemusyrikan ketika kita terkena musibah dalam bentuk penyakit atau gangguan jin.

 

Bogor, 15 Agustus 2022

Bang Read1

Read more...

SOLUSI JILBAB DI PENDIDIKAN INDONESIA

Sepulang saya melatih di sebuah SMA berbasis Islam beberapa tahun lalu, saya melihat pemandangan yang tidak biasa. Beberapa siswi yang pulang, ternyata melepas jilbabnya setelah beberapa langkah keluar dari sekolah. Para siswi tersebut bergabung dengan teman-temannya yang masih berseragam sekolah yang sepertinya juga telah melepas jilbabnya. Mereka nongkrong bersama di warung dekat sekolah dan ada beberapa di antara para siswi tersebut sedang sibuk menghisap rokok. Di sekolah tersebut tidak terdengar ada protes dari para siswinya mengenai kewajiban memakai jilbab. Sebab, sekolah itu berbasis Islam, sehingga memakai jilbab merupakan kewajiban. Hanya sayangnya penggunaan jilbab bagi beberapa orang siswi di sekolah itu, sepertinya hanya sebuah seremoni saja, sebab setelah keluar dari sekolah mereka melakukan hal yang kurang pantas.

Cerita tentang jilbab ini saya angkat karena jilbab saat ini menjadi polemik dalam dunia pendidikan di Indonesia. Ada beberapa kasus di beberapa sekolah negeri, di mana ada siswi muslim yang dipaksa untuk memakai jilbab. Kasus pemaksaan penggunaan jilbab kepada siswi muslim ini merupakan fenomena menarik. Sebab biasanya polemik yang terjadi adalah siswi muslim dilarang menggunakan jilbab di sekolah atau siswi non muslim dipaksa untuk memakai jilbab di sekolah.

Pembahasan masalah jilbab ini harus menggunakan akal yang cerdas serta hati yang cerdas, jika kita ingin membuat solusi yang tepat untuk pendidikan di Indonesia. Saya mencoba memberi solusi masalah jilbab di dunia pendidikan baik di sekolah negeri, sekolah swasta nasional, sekolah berbasis Islam, dan sekolah berbasis agama non Islam. Dalam dunia pendidikan, kita harus mengingatkan dan menyadarkan kembali pada semua orang yang berkecimpung di dunia pendidikan bahwa Indonesia adalah negara yang berdasarkan Pancasila.  Semoga kesadaran ini membuat guru, pegawai administrasi, kepala sekolah, murid, orang tua murid, pihak yayasan, dan para pejabat di bidang pendidikan bisa lebih baik dalam berpikir dan bertindak jika ada masalah yang terkait dengan jilbab.

Saya mempunyai saran untuk masalah jilbab di dunia pendidikan. Di sekolah negeri dan sekolah swasta nasional sebaiknya tidak ada pemaksaan dalam menggunakan jilbab bagi siswi muslim dan tidak boleh ada pelarangan bagi siswi muslim untuk memakai jilbab. Hal yang harus dilakukan di sekolah negeri dan sekolah swasta nasional adalah pembinaan rutin kepada seluruh murid untuk mempunyai adab dan akhlak yang baik serta taat beribadah sesuai dengan aturan agamanya masing-masing. Semoga dengan pembinaan yang rutin akan timbul kesadaran dalam diri siswi muslim yang belum berjilbab untuk memakai jilbab. 

Bagi sekolah berbasis agama Islam, maka sekolah tersebut berhak untuk mewajibkan atau memaksakan penggunaan jilbab di sekolahnya. Sebab, sekolah Islam berkepentingan menjadikan murid-muridnya taat aturan agama Islam. Jika ada siswi non muslim yang bersekolah di sekolah Islam, maka siswi non muslim tersebut harus siap menerima konsekuensi jika terkena aturan wajib memakai jilbab ketika bersekolah. Siswi tersebut termasuk kategori beruntung apabila sekolah Islam tersebut mau bertoleransi dengan mempersilakan siswi non muslim tidak memakai jilbab ketika bersekolah.

Bagi sekolah berbasis agama non Islam, maka pihak sekolah berhak untuk membuat aturan melarang para siswinya memakai jilbab di sekolahnya sebagai wujud ciri sekolah non Islam. Jika ada siswi muslim bersekolah di sekolah non Islam maka harus siap dengan konsekuensi aturan tersebut. Siswi muslim tersebut beruntung jika sekolah non Islam tersebut mempersilakan siswi muslim tersebut memakai jilbab. Solusi masalah jilbab di sekolah bisa diterapkan menjadi solusi jika ada masalah jilbab di perguruan tinggi dan di dunia kerja.

Memakai jilbab bagi seorang muslimah memang penting, tetapi ada yang tidak kalah  penting daripada memakai jilbab. Berkaca pada tulisan saya di paragraf awal, seorang muslimah harus mempunyai adab dan akhlak yang baik seperti bertutur kata yang sopan kepada siapa saja. Seorang muslimah pun harus mempunyai hati yang cerdas untuk menghindari sifat sombong, iri, dengki, suka gibah, berprasangka buruk, dll. Seorang Muslimah pun harus pandai membaca Al-Qur’an. Jangan sampai jilbab dikenakan tetapi adab dan akhlak serta hatinya tidak mencerminkan sebagai seorang muslimah yang baik.

Bagi para pendidik, dalam hal ini para guru dan para ustaz, mari jadikan polemik masalah jilbab ini menjadi renungan. Tampilan fisik yang baik memang penting, tetapi mempunyai adab dan akhlak yang baik, otak yang cerdas, dan hati yang cerdas tidak kalah penting. Membentuk adab dan akhlak yang baik, otak yang cerdas, dan hati yang cerdas merupakan pekerjaan yang berat dan butuh waktu yang lama. Oleh karena itu, lebih baik fokus lah pada tiga hal itu terlebih dahulu, supaya ketika ada kesadaran seorang muslimah memakai jilbab, maka akan menjadi muslimah yang membanggakan.

 

Bogor, 8 Agustus 2022

Bang Read1

Read more...

CARA AGAR VIRAL DALAM WAKTU LAMA

Citayam Fashion Week (CFW) beberapa minggu ini sedang viral. Fashion show yang menggunakan zebra cross sebagai panggung catwalk di daerah Dukuh Atas – Sudirman ini menjadi sorotan masyarakat saat ini terutama di media sosial. Sehingga kawasan Dukuh Atas – Sudirman yang biasanya dikenal sebagai kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), karena ada CFW maka kepanjangan SCBD dipelesetkan menjadi Sudirman Citayam Bojonggede Depok. Nama wilayah Citayam, Bojonggede dan Depok itu disebutkan karena CFW ini dipopulerkan oleh remaja-remaja yang berasal dari tiga daerah tersebut terutama Citayam.

Efek viralnya CFW membuat remaja-remaja yang memviralkan CFW ini pun ikut viral. Sehingga banyak orang terkenal yang akhirnya mengajak untuk siniar (podcast), membuat konten bareng, endorse, dll. Hal tersebut membuat pundi-pundi uang para remaja tersebut semakin bertambah. Kepopuleran dan mudahnya para remaja tersebut mencari uang membuat mereka seperti menjadi idola baru bagi sebagian masyarakat yang menggemari gaya mereka. Terutama yang bermain di media sosial seperti Tik Tok.

Fenomena orang yang tiba-tiba viral di media sosial ini sering terjadi di Indonesia. Ketika sedang viral, kehidupan orang tersebut hampir berubah 180 derajat. Hal-hal yang banyak orang impikan, seperti peningkatan penghasilan secara drastis, begitu mudahnya bertemu para selebgram atau para pesohor, serta menjadi pusat perhatian banyak orang. Namun sayangnya, biasanya tidak lama kemudian orang yang viral tersebut tenggelam. Ujungnya orang viral tersebut kembali kepada kehidupannya semula dan tidak menjadi idola lagi.

Keviralan itu belum tentu menunjukkan manusia tersebut sukses, karena keviralan adalah keberuntungan sesaat. Kalau ingin menjadi orang yang viralnya awet dan sukses dalam kehidupan, marilah kita mencontoh Nabi Muhammad SAW. yang viralnya sampai seluruh dunia dan viralnya sejak 1400 tahun yang lalu sampai hari kiamat. Beliau sudah bukan kategori viral tapi supraviral atau di atas viral. Jika ingin viral, mari kita belajar dari beliau dan kita jadikan beliau sebagai suri teladan yang baik dalam kehidupan.

Tugas Nabi Muhammad SAW di muka bumi ini adalah sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dari Abu Hurairah yaitu Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak. Berkaca dari hal tersebut, berarti akhlak yang baik merupakan hal yang paling utama dan sangat penting dalam kehidupan manusia dan dalam konteks tulisan ini akhlak baik sangat penting dalam merawat keviralan. Banyak orang yang tiba-tiba viral, tetapi tidak lama kemudian dilupakan orang karena akhlaknya bermasalah seperti sombong, berbohong, tidak mempunyai sopan santun, dan akhlak buruk lainnya.

Mari kita simak hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh al-Tabrani yaitu “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain”. Saya memaknai sebaik-baiknya manusia itu adalah manusia yang jadi idola bagi manusia lain. Berdasarkan hadis ini syarat jadi manusia idola yaitu harus memberi manfaat bagi manusia lain. Semakin banyak manusia mendapat manfaat dari seseorang maka akan semakin banyak manusia yang mengidolakan orang tersebut.

Jika kita mampu memaknai hikmah dengan baik, sepertinya dua hadis Nabi di atas cukup untuk menjadi petunjuk agar kita bisa menjadi viral dan menjadi idola dalam waktu yang lama. Petunjuk yang pertama yaitu, manusia tersebut harus mempunyai akhlak baik. Kedua, manusia tersebut harus bermanfaat bagi manusia lain. Supaya menjadi manusia yang bermanfaat maka manusia tersebut harus mempunyai keterampilan atau ilmu. Di zaman sekarang agar bisa terus memberi manfaat, maka keterampilan harus terus diasah dan ilmu harus terus ditambah, artinya manusia tersebut tidak boleh berhenti belajar. Ketiga yang tidak kalah penting adalah manusia tersebut harus rajin beribadah. Jika manusia yang viral tidak memiliki tiga hal tersebut maka keviralannya bisa saja tidak akan berlangsung lama.

Bagi generasi muda yang ingin jadi viral atau ingin jadi idola, tidak perlu melakukan hal-hal aneh yang terkadang kurang memberi manfaat bagi kehidupan baik untuk diri sendiri maupun orang banyak. Lebih baik miliki adab dan akhlak yang baik, belajar ilmu pengetahuan agar otaknya menjadi cerdas sehingga bisa menyelesaikan masalah kehidupan, membuat inovasi-inovasi baru untuk memperbaiki kehidupan, serta belajar ilmu agama agar bisa beribadah dengan baik dan benar. Agar kalbu menjadi tenang dan sehat, kita harus terus memberi kebaikan pada banyak orang. Jika tiga hal itu dilakukan, viral dan jadi idola hanya tinggal menunggu waktu.

 

Bogor, 1 Agustus 2022

Bang Read1

Read more...