Menu
RSS

June 2023

Perkuat Kemampuan MIPA, KPM Berikan Pembinaan Intensif bagi Peserta KSM

BOGORPLUS.COM-BOGOR, JAWA BARAT— Kompetisi Sains Madrasah (KSM) merupakan sebuah kegiatan yang digelar oleh Kementerian Agama RI sebagai wahana membangun ghirah kompetisi matematika dan IPA kalangan siswa madrasah. Dalam rangka memperkuat kemampuan MIPA, Klinik Pendidikan MIPA (KPM) menggelar Pembinaan Intensif Persiapan KSM tingkat Kota/Kabupaten pada Jumat-Minggu, 23-25 Juni 2023.

Kegiatan yang dihadiri 34 peserta dari Jakarta, Kota Bekasi, Kota Bogor dan Kota Sukabumi bertujuan untuk mempersiapkan mutu peserta madrasah secara komprehensif.

“Tujuannya, mempersiapkan siswa madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang matematika dan IPA sehingga dapat berkreasi dan mencintai matematika dan IPA, memotivasi siswa madrasah agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spriritual berdasarkan nilai-nilai agama, menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat dikalangan siswa madrasah,” kata Koordinator Kegiatan, Fikri Fauzi dalam keterangan tertulis.

Fikri menambahkan bahwa upaya KPM dalam membina siswa madrasah bukan hanya kali ini saja, tetapi sudah dilaksanakan rutin setiap pekan secara daring (online). Adapun untuk pembinaan intensif, setiap peserta mendapatkan paket pelatihan.

“Untuk pembinaan intensif, materi yang diberikanpun lebih banyak, yaitu sebanyak 8 materi pembelajaran, 1 kali pre test, dan 2 kali post test, sehingga para peserta bisa dapat mendapatkan pemahaman dan keilmuan yang banyak dari para pemateri,” sambungnya.

Peserta yang mengikuti pembinaan intensif KSM, yaitu M. Daffa Ziprilia asal MI Mazro’atul ulum dan Haniya Azmi Maryam asal SMP Islam Sudirman tampak antusias dan sungguh-sungguh. Mereka berharap dengan adanya pembinaan KSM ini akan mendapatkan hasil yang maksimal nantinya.

Daffa menuturkan bahwa pertama kalinya mengikuti KSM dan berharap mendapatkan banyak manfaat. “Ini pertama kalinya saya ikut KSM, motivasi saya agar mendapatkan pengalaman lebih dan ini menjadi perlombaan paling bergengsi di Indonesia. Kesan saya selama pembinaan senang sekali karena saya dapat mendapatkan ilmu baru dan pengalaman baru serta untuk rundown pembinaannya tertata sehingga kita bisa fokus belajar,” tuturnya.

Sementara itu, bagi Haniya kesempatan KSM ini menjadi ajang pembuktian diri untuk mengasah kemampuan dan menggali tantangan baru. “Saya ikut KSM agar mendapatkan pengalaman baru dan ini menjadi perlombaan yang menantang. saya juga termotivasi oleh orang tua saya yang selaku pengajar yang selalu memberikan semangat kepada saya,” ungkap siswi yang memiliki hobi membaca buku dan bermain komputer ini.

Read more...