Menu
RSS
Top Banner Nasional

June 2023

Perkuat Kemampuan MIPA, KPM Berikan Pembinaan Intensif bagi Peserta KSM

BOGORPLUS.COM-BOGOR, JAWA BARAT— Kompetisi Sains Madrasah (KSM) merupakan sebuah kegiatan yang digelar oleh Kementerian Agama RI sebagai wahana membangun ghirah kompetisi matematika dan IPA kalangan siswa madrasah. Dalam rangka memperkuat kemampuan MIPA, Klinik Pendidikan MIPA (KPM) menggelar Pembinaan Intensif Persiapan KSM tingkat Kota/Kabupaten pada Jumat-Minggu, 23-25 Juni 2023.

Kegiatan yang dihadiri 34 peserta dari Jakarta, Kota Bekasi, Kota Bogor dan Kota Sukabumi bertujuan untuk mempersiapkan mutu peserta madrasah secara komprehensif.

“Tujuannya, mempersiapkan siswa madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang matematika dan IPA sehingga dapat berkreasi dan mencintai matematika dan IPA, memotivasi siswa madrasah agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spriritual berdasarkan nilai-nilai agama, menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat dikalangan siswa madrasah,” kata Koordinator Kegiatan, Fikri Fauzi dalam keterangan tertulis.

Fikri menambahkan bahwa upaya KPM dalam membina siswa madrasah bukan hanya kali ini saja, tetapi sudah dilaksanakan rutin setiap pekan secara daring (online). Adapun untuk pembinaan intensif, setiap peserta mendapatkan paket pelatihan.

“Untuk pembinaan intensif, materi yang diberikanpun lebih banyak, yaitu sebanyak 8 materi pembelajaran, 1 kali pre test, dan 2 kali post test, sehingga para peserta bisa dapat mendapatkan pemahaman dan keilmuan yang banyak dari para pemateri,” sambungnya.

Peserta yang mengikuti pembinaan intensif KSM, yaitu M. Daffa Ziprilia asal MI Mazro’atul ulum dan Haniya Azmi Maryam asal SMP Islam Sudirman tampak antusias dan sungguh-sungguh. Mereka berharap dengan adanya pembinaan KSM ini akan mendapatkan hasil yang maksimal nantinya.

Daffa menuturkan bahwa pertama kalinya mengikuti KSM dan berharap mendapatkan banyak manfaat. “Ini pertama kalinya saya ikut KSM, motivasi saya agar mendapatkan pengalaman lebih dan ini menjadi perlombaan paling bergengsi di Indonesia. Kesan saya selama pembinaan senang sekali karena saya dapat mendapatkan ilmu baru dan pengalaman baru serta untuk rundown pembinaannya tertata sehingga kita bisa fokus belajar,” tuturnya.

Sementara itu, bagi Haniya kesempatan KSM ini menjadi ajang pembuktian diri untuk mengasah kemampuan dan menggali tantangan baru. “Saya ikut KSM agar mendapatkan pengalaman baru dan ini menjadi perlombaan yang menantang. saya juga termotivasi oleh orang tua saya yang selaku pengajar yang selalu memberikan semangat kepada saya,” ungkap siswi yang memiliki hobi membaca buku dan bermain komputer ini.

Read more...

Prestasi Memukau, Indonesia Sabet Grand Champion dan Sebelas Medali di IMWiC Malaysia 2023

KUALA LUMPUR, MALAYSIA--Tim Matematika Indonesia yang diwakili Klinik Pendidikan MIPA (KPM) sukses meraih gemilang di ajang International Mathematics Wizard Challenge (IMWiC) yang diadakan di Malaysia pada tanggal 23-26 Juni 2023.

Tim Matematika Indonesia berhasil meraih 1 Grand Champion, 2 medali emas, 4 medali perak, 5 medali perunggu, dan 17 merit. Prestasi ini menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dalam dunia matematika dan mampu bersaing dengan negara-negara lain di tingkat internasional.

Team Leader Indonesia, Ryky Tunggal Saputra Aji, menjelaskan bahwa IMWiC merupakan lomba yang ditujukan untuk para pemula dalam mengenal kompetisi matematika internasional agar para peserta termotivasi dalam meningkatkan kemampuan serta pengalaman dalam menghadapi soal-soal Matematika.

Alhamdulillah, tim Indonesia mendapatkan 2 medali emas 4 medali perak dan 5 medali perunggu beserta satu raihan grand champion atau top skor. Hasil ini sudah sesuai apa yang kami perkirakan dari mulai karantina (pembinaan) bahwa lomba ini adalah ajang lomba yang berkualitas karena tidak seluruh peserta mendapatkan medali, dikarenakan adanya batasan nilai tertentu,” ungkap Ryky

Ryky menambahkan bahwa karakteristik soal lomba ini pun bervariasi mulai dari pilihan berganda hingga uraian. “Soal kompetisi yang disajikan ada dua jenis, soal pertama berupa bentuk isian singkat, anak-anak menuliskan jawabannya saja. Ada juga dalam bentuk pilihan berganda ada lagi satu soal dengan jenis uraian mereka harus menjelaskan langkah-langkah dalam menemukan solusi dari soal tersebut,” sambungnya.`

Ryky berharap keberhasilan tim Matematika Indonesia di ajang ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi bangsa Indonesia. Hal Ini juga menjadi inspirasi bagi para peserta  untuk lebih mengembangkan minat dan bakat dalam matematika serta mencapai prestasi yang lebih tinggi di kompetisi internasional.

“Harapan kami dari kontingen Indonesia tentunya capaian ini bisa semakin meningkat dan lebih baik lagi pada kompetisi berikutnya dan para peserta yang sudah mendapatkan hasil, tentu semakin bersemangat baik yang sudah mendapatkan hasil medali dan yang belum. Semangat terus dan menempa diri meningkatkan kualitas diri agar dapat memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia,” tutupnya.

Sementara itu, setiap peserta memiliki pengalaman dan kesan yang unik setelah mengikuti ajang IMWiC 2023. Di antaranya diungkapkan oleh peraih medali emas dan Grand Champion, Sarah A. Jauhari, siswi asal SD Al Fatih Bandung. Sarah pun membagikan pengalamannya. “Senang, tipsnya belajar baik, gak main-main, terima kasih buat mamah papah, ujar Sarah yang bercita-cita sebagai guru.

Selain Sarah, Arsa B. Alvaendra juga membagikan kesannya dalam ajang IMWiC, Siswa Muhammadiyah Manyar Gresik ini mengaku senang dan menikmati perjalanan di Malaysia. “Senang, soalnya baru pertama kali, jalan-jalan seru,” ungkap peraih medali emas ini.

Selain itu, peraih medali perunggu, Arrasyid Abid Wibowo, siswa kelas 5 SDIT Teratai Putih Global Bekasi juga membagikan bahwa pengalaman tips dan persiapan IMWiC yang menjadikan pelajaran hidup yang tak ternilai. "Kita harus tetap belajar lagi, nggak cukup sampai disitu aja, apalagi ketika belajar, tipsnya mendengarkan guru ketika belajar, belajar juga tidak boleh main-main. Buat teman-teman, semangat belajar dan jangan menyerah,” ujarnya.

Berikut hasil selengkapnya penghargaan tim Indonesia:

No

Nama Siswa

Kelas

Asal Sekolah

Penghargaan

1

Sarah A. Jauhari

2

SD Al Fatih

Grand Champion dan Medali Emas

2

Arsa B. Alvarendra

1

SD Muhammadiyah Manyar Gresik

Medali Emas

3

Fahrezzi P. Amrullah

2

SDN 03 Cibatok

Medali Perak

4

Amira B. Kiraya

7

SMP Budi Cendekia Islamic School Depok

Medali Perak

5

Muhammad A. Sariyadi

7

SMP Pribadi Bandung

Medali Perak

6

M Emir Adli Falah

1

SD Muhammadiyah Manyar Gresik

Medali Perunggu

7

Arrasyid A. Wibowo

5

SDI Teratai Putih Global

Medali Perunggu

8

Abrisam B. Nugroho

7

SMP I Al-Azhar 27 Cilegon

Medali Perunggu

9

M Farhan Alif

7

SMP Al Hikmah Surabaya

Medali Perunggu

10

Muhammad Ghazi Ghaisan Al-Ashari

8

SMPI Nurul Fikri Lembang Bandun

Medali Perunggu

11

Barra S. Al hafidz

2

Uswatun hasanah

Merit

12

Gilang R.G Ginanjar

2

Sdit Uswatun Hasanah

Merit

13

Ibrahim A. Lendistanu

2

SDIT Thoriq Bin Ziyad PHP Bekasi

Merit

14

Andini P. Maulana

3

SD Islam Al Azhar 1 Kebayoran Baru

Merit

15

Chico A. G Haries

3

SDI Darussalam Cikunir

Merit

16

Fairel A. Calief

3

SDIT Buahati Islamic School 2

Merit

17

Izma F. Rafani

3

SD Islam Al Azhar 1 Kebayoran Baru

Merit

18

Jihan H. Rachma

4

SDIT Thariq Bin Ziyad PHP

Merit

19

Sheeva L. Elhazima

4

SDIT Thariq Bin Ziyad PHP Bekasi

Merit

20

Kevin N.D Asadel

5

SD Islam Al Azhar 1 Kebayoran Baru

Merit

21

Qaniah B.S Alfaruk

5

SD Islam Al Azhar 1 Kebayoran Baru

Merit

22

Anela M. Saecarisca

6

SDI Al Munawwarah

Merit

23

Fabiano A. Maulana

7

SMP Hang Tuah 1 Surabaya

Merit

24

Muhammad A. Fawwaz

7

MTsN 31 Jakarta

Merit

25

Radithya Z. Marantika

7

SMP Hang Tuah 1 Surabaya

Merit

26

Sultan M.A Raisya

7

SMP Islam Al-Azhar 16 Cikarang

Merit

27

Fathia S. Anindhita

10

SMA Islam PB Soedirman

Merit

28

Muhammad A. Sariyadi

10

SMA Pribadi Bandung

Merit

Read more...

Semangat Tinggi, Tim Indonesia Berangkat ke Ajang IMWiC Malaysia 2023

BOGORPLUS.COM-KOTA BOGOR-JAWA BARAT— Keberangatan Tim Olimpiade Matematika Indonesia melalui Bandara internasional Soekarno-Hatta pada Jumat (23/6/2023) menuju ajang International Mathematics Wizard Challenge (IMWiC) Malaysia 2023 terlihat penuh dengan semangat dan harapan tinggi.

Sebanyak dua puluh delapan pelajar terpilih akan berangkat mewakili Indonesia untuk mengikuti kompetisi yang digelar pada tanggal 23-26 Juni 2023. Ajang ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk memperlihatkan pemahaman dan kemampuan tentang ilmu Matematika.

Sebelumnya, Tim Indonesia telah melalui proses seleksi untuk memastikan keikutsertaan mereka di IMWiC 2023 ini. Mereka telah berlatih dengan tekun dan berdedikasi di bawah bimbingan para pelatih yang berpengalaman selama 4 hari 3 malam di Bogor.

Team Leader Indonesia, Ryky Tunggal Saputa Aji berharap kepada masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan dan doa terbaik kepada Tim Indonesia selama berlangsungnya IMWiC 2023. “Kami mengharapkan doa dari segenap teman dan rekan agar diberi kemudahan dan kelancaran serta mendapat hasil terbaik dalam membawa nama Indonesia di ajang kompetisi IMWiC,” ujar Ryky dalam keterangan tertulis pada Jumat (23/6/2023).

Ryky menambahkan selama ajang IMWiC 2023, para siswa akan berpartisipasi dalam serangkaian kompetisi individu yang dirancang untuk menguji kemampuan mereka dalam menganalisis, menyelesaikan, dan menjabarkan solusi dari soal-soal matematika yang disajikan. Selain itu, mereka juga akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan peserta lainnya dari berbagai negara.

“Selama di Malaysia, agenda yang akan dilakukan adalah kompetisi matematika, sightseeing Malaysia, penampilan budaya tiap negara hingga malam keakraban dengan peserta lain dalam bentuk saling tukar souvenir,” ungkap Ryky.

Sebagai bagian dari tim Indonesia di ajang internasional yang berangkat ke luar negeri, tentu menjadi kesan tersendiri bagi peserta, di antaranya diungkapkan Izma F. Rafani. Siswi SD Islam Al Azhar 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini mengaku antusias mengikuti IMWiC Malaysia.

“Seneng banget, karena ada banyak teman bisa main bareng dan belajar bareng. Harapannya, dapat medali emas dan bisa membanggakan negara. Kalau kalian ada kesempatan ikut lomba, apalagi lomba internasional, kalian wajib ikut karena ini seru banget,” ujar Izma.

Sementara itu, bagi Gilang R.G Ginanjar, siswa asal SDIT Uswatun Hasanah dari Kota Banjar mengaku senang dan semangat kendati tanpa ditemani kedua orang tuanya.  “Senang dan semangat walaupun tidak ada ayah dan bunda. Aku juga semangat banget naik pesawat karena ini pertama kalinya. Pesan dari orang tua semoga senang dan sehat selalu” ungkap Gilang.

Read more...

Permainan Matematika Bela Negara Sukses Memukau Ratusan ‘Warga Terlatih TNI AD’


KOTA BOGOR, JAWA BARAT
—Klinik Pendidikan MIPA (KPM) kembali dipercaya untuk membangun kesadaran dan kesiapan dalam bela negara melalui Permainan Matematika Bela Negara (PMBN). Kegiatan yang selenggarakan oleh SPERSAD TNI-AD merupakan rangkaian acara dari kegiatan yang bertajuk “Pembekalan Warga Terlatih Terpusat Tingkat Pertama TNI AD TA 2023.

Sebanyak 175 peserta dari 15 Komando Daerah Militer (Kodam) di seluruh Indonesia yang terdiri dari berbagai instansi yaitu dari Resimen Mahasiswa, Pulsuska, Polhut, Petugas Lapas, Keluarga Besar FKPPI, Generasi Muda FKPPI, dan dari unsur Security.

Permainan Matematika Bela Negara (PMBN) ini menawarkan pengalaman yang menarik dan mendidik bagi para peserta. Aktivitas ini dirancang untuk mengubah pembelajaran matematika menjadi sebuah petualangan yang menarik melalui berbagai aktivitas pengenalan wawasan kebangsaan. Para peserta juga diajak belajar sambil bersenang-senang melalui permainan, teka-teki, dan simulasi operasi hitung matematika yang menantang.

Permainan yang menggabungkan pendidikan matematika dan kegiatan rekreasi sukses memukau peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Di antaranya Donald P.T perwakilan Kodam XVII Cenderawasih dari Satuan Pengamaman Kota Jayapura ini mengungkapkan kesan positif terhadap permainan tersebut.

“Permainan tadi, bisa menambah wawasan negara terhadap persatuan dari semua tim,” ungkap Donald.

Sementara itu, bagi Abdul Rauf yang berasal dari Organisasi Resimen Mahasiswa, wilayah Kodam II Sriwijaya, Provinsi Jambi terinspirasi oleh konsep bela negara yang terintegrasi dalam kegiatan Permainan Matematika Bela Negara.

Nah, ini yang sangat menarik, sangat-sangat menarik bagi saya, karena ini adalah kolaborasi antara ilmu sejarah, pengetahuan kenegaraan, dan matematika yang dikolaborasikan menjadi permainan,” kata Abdul Rauf.

“Saya sangat-sangat bersedia untuk dikenalkan kepada masyarakat, karena ini sangat menyenangkan bagi anak-anak maupun teman-teman di organisasi dan bisa dijadikan permainan, sungguh seru rasanya, manfaatnya sangat banyak,” sambung Abdul Rauf.

Selain itu, peserta yang berdinas di Lapas Narkotika Kelas II Kota Cirebon, Riko Rizky mengapresiasi pendekatan belajar hitung-hitungan matematika yang menggabungkan rekreasi, dan membangun kesadaran bela negara. “Memainkan permainan matematika bela negara asik, kita dituntut untuk berhitung cepat dan mengingat kembali pelajaran-pelajaran kami yang dulu pernah dilakukan di sekolah-sekolah,” kata Riko Rizky.

Pada kesempatan yang sama, peserta asal FKPPI Kota Pontianak, Ihsan Prayoga ini berpendapat bahwa permainan ini layak dimainkan dilingkungan masyarakat dan lembaga pendidikan. “Ini sangat bisa saja untuk dilaksanakan di lingkungan masyarakat ataupun di bangku sekolah, karena dapat mengingat kembali mata pelajaran mata pelajaran yang sudah mereka pelajari dan dapat mengasah otak kita kembali agar kita dapat menghitung secara tepat dan menjawab cara tepat,” ungkap Ihsan.

Read more...

Tim Matematika Indonesia Siapkan Strategi dan Kemampuan untuk Berjuang di IMWiC Malaysia 2023

BOGORPLUS.COM-KOTA BOGOR, JAWA BARAT—Dalam rangka mempersiapkan tim untuk menghadapi tantangan di ajang International Mathematics Wizard Challenge (IMWiC) Malaysia 2023, tim Olimpiade Matematika Indonesia yang diwakili Ilham Mathematics Training Center (IMTC) dengan semangat dan tekad tinggi mengasah kemampuan melalui kegiatan pembinaan pada Senin-Kamis, 19-22 Juni 2023 bertempat di Papyrus Tropical Hotel Bogor.

Selama empat hari tiga malam, tim Indonesia telah melakukan upaya intensif untuk memastikan keberhasilan mereka di ajang internasional.

Team Leader Indonesia, Ryky Tunggal S.A mengatakan bahwa para peserta yang terdiri dari siswa-siswi terpilih dari berbagai sekolah di Indonesia, telah belajar dengan baik di bawah bimbingan pelatih. Adapun tujuan dari pembinaan tersebut adalah untuk memberikan penguatan kepada siswa yang akan berangkat melalui penguatan akademis, mental, dan fisik

“Membiasakan siswa mengerjakan soal-soal lomba, pembiasaan kedisiplinan hingga nantinya mereka di Malaysia siap menghadapi rangkaian kegiatan,” kata Ryky.

Kemudian Ryky, menjelaskan, komitmen tim tidak hanya terbatas pada aspek akademik, mental, dan fisik, tetapi juga keterampilan tim, kerja sama, dan nilai-nilai sportivitas.

“Mereka diajarkan untuk melakukan yang terbaik, jujur, dan berlatih untuk sosialisasi mendapatkan teman banyak, bertanggung jawab, dan tentunya mereka mendapatkan sebuah pengalaman yang tidak terlupakan dalam lomba,”sambungnya.

Ryky juga berharap tim Indonesia dapat memberikan penampilan yang terbaik di ajang IMWiC 2023 dan mengharumkan nama Indonesia. Selain itu, para peserta juga tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki sikap atau karakter baik.

“Harapannya juga anak-anak ada perubahan sikap menjadi anak yang lebih bertanggung jawab, lebih disiplin, berani dalam berbuat, bertanggung jawab, dan memiliki karakter yang baik,” tutupnya.

Sementara itu, peserta pembinaan IMWiC mengungkapkan berbagai kesan yang mereka rasakan selama mengikuti kegiatan. Beberapa kesan diungkapkan oleh peserta, di antaranya M. Ghazi Ghaisan A. Ghazi mengatakan motivasi mengikuti IMWiC karena melihat pengalaman temannya yang pernah mengikuti lomba internasional.

“Awalnya saya punya teman di SD , dia pernah ikut lomba internasional juga. Dari situ saya termotivasi ingin ikut seperti teman saya mencoba lomba internasional,” ungkap Ghazi.

“Pengalaman paling mengesankan bagi saya itu ngurusin atau membimbing anak-anak lainnya yang lebih muda dari saya (kelas 1 dan 2 SD). Di sini kebetulan saya kelas 8 sendiri, sisanya adik kelas dan kakak kelas. Tapi, Alhamdulillah, adik-adik kelas di sini seru seru dan banyak sekali pengalaman berharga yang saya dapatkan selama karantina,” ujar Ghazi, siswa SMP Islam Nurul Fikri Boarding School Lembang Kabupaten Bandung Barat.

Hal senada juga disampaikan siswi SDI Al Munawwar dari Madura, Anela Maheswari yang mengatakan motivasi ikut IMWiC ingin menjadi terkenal dan menambah pengalaman belajar matematika.

“Biar tambah terkenal, soalnya kalau kebanyakan lomba kan biasanya internasional ataupun nasional. Nah, nanti bisa terkenal namanya. Pengalaman selama karantina itu enak dan menyenangkan, mendapatkan teman-teman yang baik, fasilitasnya juga baik dan makanannya enak-enak banget, ditambah materi pembinaannya pun lengkap dan lama jadinya tambah pintar,” kata Anela.

Read more...

Upaya Menjadi Guru Sejahtera di Indonesia

Oleh: Raden Ridwan Hasan Saputra

            Tulisan ini dibuat untuk lebih memperjelas materi yang saya sampaikan pada pertemuan penguatan guru yang sudah dilatih ilmu suprarasional sekaligus pertemuan anggota jaringan suprarasional pada tanggal 18 Juni 2023 pukul 19.30 – 21.00 wib. Awalnya saya bercerita tentang tujuan manusia diciptakan adalah untuk beribadah kepada Allah, sesuai dengan QS  Az-Zariyat ayat 56: Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.  Beribadah disini jika dimaknai secara umum, manusia harus melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah. Ada hal lagi yang menurut saya tidak kalah penting, yaitu berbagai aktivitas hidup manusia harus selalu diniatkan dalam rangka beribadah kepada Allah.

            Kemudian saya menyambungkan sambutan awal tentang ibadah ini dengan profesi guru. Saya mempunyai solusi bagaimana membuat guru sejahtera melalui pendekatan ibadah. Sehingga saya memberi judul tulisan ini “upaya menjadi guru sejahtera di Indonesia”. Maksud dari judul ini adalah guru sebagai individu harus berusaha secara aktif mengubah dirinya dari awalnya tidak sejahtera hingga menjadi sejahtera. Alhamdulillah saya pribadi mempunyai pengalaman dan konsep tentang hal ini. Jika saya membuat judul “upaya menyejahterakan guru di Indonesia” maka posisi guru disini pasif, yang aktif adalah pihak lain misalnya pemerintah. Masalah guru yang sangat pelik menyebabkan pemerintah belum bisa menemukan solusi yang menyejahterakan dan adil bagi semua pihak.  

Sebelum melanjutkan cerita menjadi guru sejahtera, saya ingin mengomentari sedikit tentang kebijakan pemerintah dalam menyejahterakan guru dengan membuat program  Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Menurut saya kebijakan ini, idenya bagus hanya harus dievaluasi serius karena kebijakan ini sepertinya menjadi solusi untuk pemerintah dalam mengatasi kekurangan guru, tetapi menjadi musibah bagi sekolah-sekolah swasta karena banyak guru-guru bagusnya  pindah menjadi guru-guru PPPK.  Sekolah-sekolah swasta sekarang kekurangan guru dan kualitas sekolahnya pun menjadi turun, padahal guru-guru bagus yang pindah itu sudah dibina oleh pihak sekolah swasta dengan  proses yang panjang dan tidak murah.

            Kembali pada tema tulisan awal, konsep yang akan saya sampaikan ini hanya untuk guru yang mau aktif mengubah nasibnya, bukan untuk guru pasif, yang hanya menunggu kebijakan dari pemerintah. Sebelum saya menjelaskan tentang bagaimana menjadi guru sejahtera, sebaiknya kita sepakati terlebih dahulu kalau Allah Maha Kaya, Allah Maha Pengasih, Allah Maha penyayang, Allah Maha Gaib, Allah Maha Kuasa, Allah mengetahui dan yang sangat penting, sebagaimana dalam QS Al Ikhlas ayat 2 “Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu”. Apakah anda sepakat? Kalau sepakat, mari kita lanjutkan membaca paragraf berikutnya.

Selanjutnya saya ingin memberikan sebuah ilustrasi sederhana. Jika seorang pedagang menjual barangnya dengan menentukan harga tertentu apakah wajar? Jawabnya tentu wajar karena yang dijual barang nyata. Jika seorang guru menjual ilmunya dengan harga tertentu apakah wajar? Ilmu itu wujudnya nyata atau gaib? Jawaban untuk pertanyaan pertama mungkin banyak yang beda pendapat, tetapi untuk pertanyaan kedua semoga banyak yang sepakat yaitu ilmu menurut saya sesuatu yang gaib. Oleh karena ilmu adalah sesuatu yang gaib, maka seorang guru sebaiknya bertransaksinya dengan Allah.

Ilustrasi di atas menghantarkan pada upaya pertama untuk menjadi guru sejahtera yaitu guru harus menjadi pegawai atau karyawan Allah dan mengharapkan upah dari Allah. Agar bisa meyakini  hal tersebut maka guru harus mempuyai keimanan yang kuat. Mempunyai keimanan yang kuat memang syarat utama menjadi guru. Keimanan kuat ini dibuktikan salah satunya dalam bentuk taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah. Keimanan yang kuat bisa terwujud ketika para guru mempelajari ilmu untuk mengenal Allah.

Menjadi guru negeri, guru PPPK dan guru swasta tidak menjadi masalah selama guru tersebut meyakini sebagai karyawan Allah. Jika guru menjadi karyawan Allah maka Allah yang akan memberi upah. Bentuknya bisa berupa gaji yang diterima setiap bulannya dan bentuk lain berupa rezeki tak terduga yang pasti akan memenuhi kebutuhan hidup guru tersebut. Hal ini harus diyakini karena Allah Maha Kaya dan Maha Mengetahui. Konsep ini sebenarnya sudah dilaksanakan oleh para kiai jaman dulu, dimana banyak santrinya yang belajar di pesantren tidak dipungut biaya (gratis) tetapi kehidupan kiainya sejahtera.

            Upaya kedua, guru harus rajin belajar atau rajin menuntut ilmu. Guru bisa menuntut ilmu dalam bentuk mengikuti pelatihan-pelatihan atau kursus-kursus yang berhubungan untuk meningkatkan kompetensi guru atau kuliah lagi di jenjang S2 dan S3. Semakin bertambahnya ilmu maka akan semakin luas pintu rezekinya, sehingga akan mempermudah datangnya rezeki. Hal ini akan terwujud jika niat guru menuntut ilmu adalah untuk mendapatkan ridho Allah.

            Upaya ketiga, guru harus fokus menjalani profesi guru sebaik mungkin. Seorang guru, ketika hatinya, pikiran dan aktivitas hidupnya dicurahkan untuk pendidikan maka Allah akan penuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Allah akan datangkan para penolong dari orang yang tidak terduga dan dari jalan yang tidak di sangka-sangka supaya kebutuhan-kebutuhan guru tersebut terpenuhi.  Jadi seorang guru fokuslah untuk mendidik dan mengajar dengan baik, fokuslah terus belajar dalam rangka meningkatkan kompetensi. Seandainya guru ingin mencari penghasilan tambahan,  maka gunakanlah kompetensi yang dimiliki, seperti dengan cara mengajar les privat, membuat modul atau buku, membuat media belajar, mengisi seminar atau pelatihan. Jangan sampai mencari penghasilan tambahan dengan cara melakukan aktivitas yang jauh hubungannya dengan dunia pendidikan.

            Jika ketiga upaya itu dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka dalam ilmu suprarasional, hal itu akan menghasilkan tabungan jiwa yang besar.  Insya Allah tabungan jiwa yang besar akan menghasilkan rezeki yang besar. Ketika memiliki rezeki besar maka guru tersebut akan sejahtera. Jika 3 upaya ini sudah dilakukan, seorang guru tidak perlu harus pindah sekolah karena alasan gaji di sekolah yang baru lebih besar. Sebab dimanapun guru tersebut berada pasti akan sejahtera hidupnya karena Allah yang menjamin rezekinya.  Jika harus pindah ke sekolah baru alasan utamanya adalah karena tabungan jiwa yang akan diperoleh di sekolah baru jauh lebih besar.  Tabungan jiwa yang dimaksud disini, guru bisa lebih banyak beribadah (seperti sholat sunnah, puasa, mengaji dll) dan lebih memberi manfaat untuk umat.

Menurut saya, mulai sekarang lebih baik guru secara aktif memperbaiki dirinya untuk sejahtera dengan melaksanakan 3 upaya tersebut. Jangan menunggu kebijakan pemerintah untuk menyejahterakan guru. Sebab masalah pendidikan di indonesia sudah seperti benang kusut yang sangat sulit diselesaikan. Sehingga entah kapan kebijakan menyejahterakan guru yang memberikan keadilan bagi semua pihak bisa terwujud. Menurut saya generasi muda akan menjadi luar biasa jika dididik oleh guru-guru yang melaksanakan 3 upaya tersebut.  Apakah Bapak dan Ibu setuju? Jika setuju, mari kita perbaiki diri.      

Bogor, 20 Juni 2023

Raden Ridwan Hasan Saputra

Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA

Read more...

Mengasah Bakat dan Karakter melalui Pembinaan Intensif OSN ala KPM

 

BOGORPLUS.COM, BOGOR, JAWA BARAT—Olimpiade Sains Nasional (OSN) telah lama menjadi wadah penting dalam mengembangkan bakat matematika dan sains para siswa Indonesia. Namun, OSN tak hanya mengedepankan medali semata. Lebih dari itu, OSN juga bertujuan untuk membentuk karakter yang kuat dan akhlak yang baik.

Untuk mendukung capaian tersebut, Klinik Pendidikan MIPA (KPM) menggelar pembinaan OSN secara intensif yang berfokus mengedepankan karakter siswa pada Kamis-Sabtu, 15-17 Juni 2023, bertempat di Kantor KPM Pusat Bogor.

KPM senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan pembinaan melalui pendekatan karakter, upaya tersebut untuk mengembangkan nilai-nilai karakter siswa, seperti kejujuran, semangat belajar, sportivitas, dan sikap positif lainnya.

Hal tersebut seperti diungkapkan Koordinator Acara, Fikri Fauzi bahwa keunikan belajar di KPM adalah mengedepankan pembiasaan nilai-nilai spiritual. 

“Bagi yang beragama muslim membiasakan siswa untuk mengerjakan amaliah 7 sunah Nabi Muhammad SAW dan salat berjamaah,” kata Fikri.

Dalam pembinaan OSN ini, KPM memastikan bahwa peserta menerima pelatihan yang berkualitas dan efektif. “Pendalaman materi, melatih kemampuan analisis siswa dalam menyelesaikan soal-soal, dan motivasi serta kiat sukses dalam menghadapi kompetisi,” sambungnya.

Fikri menambahkan pembinaan OSN ini diharapkan menghasilkan generasi peserta yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berintegritas.

Pembinaan yang diikuti sebanyak dua puluh (20) peserta dari wilayah Jabodetabek, Karawang, dan Brebes sukses memberikan kesan positif bagi peserta di antaranya, siswa Sekolah Victory Plus Bekasi,  Aryaguna D. Agastyo. “Kesan saya selama pembinaan senang sekali karena saya mendapatkan ilmu dan pengalaman baru serta untuk rundown pembinaannya tertata sehingga kita bisa fokus belajar,” kata Agastyo.

Sedangkan bagi Faiq N. Hutrindo, siswa SDIT At-Taufiq Depok mengaku mendapatkan pengalaman dan pembahasan soal menarik serta ajang OSN menjadi momen untuk menempa diri agar dapat membanggakan kedua orang tuanya.

“Biar bisa membantu ekonomi keluarga terus bisa membanggakan orang tua bisa mendapat beasiswa di sekolah besar, saya mempunyai banyak teman dan saya mendapatkan materi dan pembahasan-pembahasan yang menarik serta seru,” ungkap peraih medali emas Kompetisi Matematika Suprarasional tahun 2023. 

Pelatihan selama dua hari tiga malam ini pun turut mendapat apresiasi dari orang tua siswa, salah satunya Hendri Wijaya, orang tua siswa  Abdulloh A. Muhammad bersyukur karena pelatihan OSN yang digelar KPM membantu anaknya meningkatkan kemampuan dan pemahaman dalam bidang sains.

“KPM sudah terpercaya, Alhamdulillah sejak ananda belajar di KPM kemampuannya naik signifikan. Harapannya, agar ananda lebih mendalami materi dan siap menghadapi OSN Provinsi serta menambah pertemanan ananda,” ungkapnya.

Setelah sukses menggelar Pembinaan Intensif persiapan OSN Provinsi, KPM membuka pendaftaran Pembinaan Intensif Persiapan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) pada Jumat-Minggu, 23-25 Juni 2023. Bagi siswa yang ingin mendaftar dapat melalui https://bit.ly/PembinaanKSMintensif2023KPM

Read more...

ROMC Vacation, Lomba Eksplorasi Matematika Spesial Liburan Sekolah Biaya Seikhlasnya

BOGORPLUS.COM, BOGOR, JAWA BARAT—Masa liburan sekolah menjadi momen paling ditunggu-tunggu oleh setiap pelajar. Bagaimana tidak, momen ini biasanya dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas yang disukai sebagai sarana pelepas penat para pelajar.

Hampir sebagian orang tua dan pelajar merancang agar liburan sekolah tetap bermanfaat, di antaranya memilih berlibur sambil belajar.

Dalam rangka memfasilitasi siswa agar tetap memiliki agenda liburan yang bermanfaat. Klinik Pendidikan MIPA (KPM) menggagas kompetisi matematika secara daring untuk siswa kelas 1 SD hingga 12 SMA yang bertajuk “Read1 Online Mathematics Competition (ROMC) Vacation”.

ROMC Vacation adalah sebuah lomba yang bertujuan untuk mengasah kemampuan siswa dalam bidang eksplorasi matematika, harapannya agar siswa makin tertarik dan menyenangi matematika,” ungkap Kepala Bagian Lomba, Tri Jumsari dalam keterangan tertulis.

Tri menambahkan bahwa ROMC Vacation akan menyajikan kompetisi berbeda dari biasanya dan peserta akan mendapatkan segudang manfaat. “Kegiatan ini sangat bermanfaat dibandingkan menghabiskan waktu dengan bermain, terutama menambah pengalaman dan wawasan dalam soal-soal eksplorasi matematika,” sambungnya.

Kendati tergolong lomba baru, KPM tetap mengusung biaya seikhlasnya untuk lomba berskala nasional ini. Bahkan, panitia akan menyiapkan hadiah menarik seperti permainan matematika, selain trofi dan e-sertifikat.

Adapun untuk pendaftaran dan pelaksanaan akan digelar secara daring, melalui laman web www.kpm.read1institute.org pada tanggal 9 Juli 2023 pada pukul 10.00-11.30 WIB.

Yuk sahabat KPM, segera daftar dan bergabung! Melalui ROMC Vacation liburan kalian akan tetap seru dan produktif. Selamat berlibur!

Read more...

Berkarya untuk Kebaikan: Jaringan Suprarasional Menginspirasi dengan Donasi Rutin

BOGORPLUS.COM, BOGOR, JAWA BARAT— Menebar kebaikan menjadi salah satu kegiatan yang rutin dilakukan oleh Jaringan Suprarasional, yaitu sekumpulan orang yang bergabung untuk menambah tabungan jiwa (hasil perbuatan baik yang dilakukan, seperti beribadah kepada Allah dan menolong sesama).

Dalam rangka memberikan manfaat kepada sesama, Jaringan Suprarasional menyalurkan donasi dari anggota Jaringan Suprarasional kepada Pondok Pesantren tahfiz, yatim, duafa, panti asuhan, dan guru suprarasional pada Jumat (16/6/2023).

“Serah terima donasi rutin dilakukan satu bulan sekali. Adapun kriteria penerima bantuan yaitu, santunan ke panti asuhan, donasi ke difabel, program orangtua asuh, donasi ke pontren/rumah tahfiz, bantuan guru suprarasional, donasi buku ke sekolah, sedekah Al-Qur’an, bantuan untuk lansia, bantuan untuk anak jalanan dan anak terlantar, sembako untuk dhuafa serta donasi untuk bantuan bencana seperti gempa bumi/longsor/banjir/kebakaran,” kata Ketua Harian Jaringan Suprarasional, Hendra Minar dalam keterangan tertulis pada Jumat (16/6/2023).

“Hari ini (16/6/2023), kami telah menyalurkan donasi kepada enam penerima, yaitu empat penerima adalah bantuan berupa paket sembako dan dua penerima bantuan berupa dana untuk guru suprarasional.” Sambungnya.

Hendra menyebutkan empat penerima bantuan sembako yakni, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Pondok pesantren Tahfiz yatim dan dhuafa Al Barokah, Panti Asuhan Anak Raksa Putra, Pondok Pesantrean Tahfidz Yatim dan Dhuafa Baitul Makmur, dan Pondok pesantren Darurrohman.

“Isi dari paket sembako berupa beras, minyak goreng, tepung terigu, gula pasir, telur, mi instan, susu kaleng, roti, biskuit, makanan kaleng, frozen food dan aneka minuman,”katanya.

“Kami ucapkan banyak terima kasih, jazakallah khairan katsiron, semoga para donatur senantiasa sehat, bahagia dan berkah selalu serta semoga Allah membalas dengan pahala yang berlipat. Kepada penerima donasi, semoga yang kita berikan bermanfaat dan membawa keberkahan serta memperoleh ridho Allah,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu penerima donasi dari Panti Asuhan Anak Reksa Putra menyampaikan ucapan terima kasih dan mendoakan untuk kebaikan anggota Jaringan Suprarasional. “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari donatur di jaringan suprarasional, sangat bermanfaat bagi panti dan anak-anak asuh di panti.  Semoga sukses dan berkah selalu untuk KPM dan Jaringan Suprarasional,” ucap Titing.

Pada kesempatan terpisah, Pengurus Pesantren Darurrohman, Ustaz Abdurrahman mengaku bersyukur atas donasi yang diterima dari donatur Jaringan Suprarasional. “Alhamdulillah, Pak. dengan adanya bantuan dari orang-orang baik yang digerakkan hatinya oleh Allah SWT, kami sangat terbantu. Sumbangan ini untuk keperluan makan dan kami bisa makan kaya orang lain. Alhamdulillah, biasanya di sini makannya ikan asin, dengan adanya bantuan, kita bisa makan mie, roti, luar biasa gembira,” kata Ustaz Rohman sapaan akrabnya.

“Kami ucapkan terima kasih kepada para donatur, orang dermawan, yang sudah membantu Pondok Pesantren dan Santri. Mudah-mudahan, Allah SWT semua kebaikan para dermawan dengan pahala berlipat,” tutupnya.

Read more...

KPM Tawarkan Program Asesmen Sains untuk Sekolah dengan Biaya Seikhlasnya

BOGORPLUS.COM, BOGOR, JAWA BARAT—Pendidikan sains merupakan salah satu kunci utama untuk menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21. Banyak isu yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari seperti bagaimana tercukupinya kebutuhan air, pangan, pengendalian penyakit, perubahan iklim, permasalahan yang dihadapi masyarakat modern di mana bergantung pada teknologi, dan sebagainya.

Praktik-praktik tersebut adalah sebuah keniscayaan yang harus dipahami oleh generasi muda, khususnya pelajar. Mereka harus belajar agar dapat mengenali bahwa sains dan teknologi merupakan salah satu sumber solusi.

Berdasarkan persoalan tersebut, KPM menggagas program kerja sama untuk sekolah yang ingin mengetahui potensi siswanya dalam bidang sains yaitu melalui program Asesmen Sains yakni sebuah tes untuk menguji kemampuan siswa dalam bidang ilmu pengetahuan alam (IPA) atau sains.

Pada program ini, KPM menerapkan skema pembiayaan seikhlasnya (sesuai kemampuan). Kendati biaya seikhlasnya, kualitas soal yang disajikan pun bukan biasa-biasa saja, karena soal yang disajikan bersifat nalar dan berskala nasional.

Sebelum asesmen sains ini digagas, KPM telah berpengalaman lebih dari 5 tahun menggelar asesmen matematika melalui program Uji Soal Matematika Nalaria Realistik dan Matematika Suprarasional, di mana pada tahun 2023 diikuti 149.808 peserta. Sedangkan sebelum masa pandemi diikuti lebih dari 400.000 peserta. Selain uji soal, KPM juga menyelenggarakan International Mathematics Assessment for School (IMAS).

Kepala Bagian Lomba, Tri Jumsari menyampaikan pentingnya dari Asesmen Sains ini adalah membantu sekolah untuk mengetahui kemampuan siswa-siswinya dalam bidang IPA.

“Mengapa sangat penting karena ini (asesmen sains) bisa membantu sekolah untuk bisa mengetahui pemetaan siswa-siswinya dalam bidang IPA, karena nanti di akhir setiap siswa akan ada report atau analisis yang didapat, sehingga harapannya, sekolah pun bisa mengadakan pelatihan atau pembinaan yang kiranya dirasa masih lemah dalam bidang IPA,” ungkap Tri.

Selain itu, Tri juga menambahkan keuntungan lain jika sekolah mengikuti program Asesmen Sains. “Peserta bisa mengikuti Kompetisi Sains Nalaria Realistik, berkesempatan mengikuti lomba internasional, seperti International Science Competition (ISC), dan kompetisi bergengsi tingkat dunia, International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) serta berkesempatan menjadi siswa kelas khusus KPM.

Bagi sekolah yang berminat mengikutsertakan siswa/I nya dalam program Asesmen Sains, dapat mendaftar melalui link berikut https://bit.ly/DaftarAsesmenSains2023. Untuk pertanyaan lebih lanjut seputar Asesmen Sains, silakan menghubungi narahubung KPM pusat 0813-1034-3400 atau KPM Cabang, KMS dan PJ lomba. Untuk informasi dapat klik tautan berikut bit.ly/NarahubungCabangKMSPJLomba

Read more...