Menu
RSS
Banner Top Topik Sepekan

Sinergitas Kemendikbud dan KPM Tingkatkan Kualitas Guru Matematika di Daerah

Foto: Sinergitas Kemendikbud dan Klinik Pendidikan MIPA dimulai dari Kab. Landak/Dok. KPM

Bogorplus,com-Bogor-Jawa Barat– Klinik Pendidikan MIPA (KPM) kembali mendapat kepercayaan dari Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI untuk meningkatkan kompetensi guru matematika di berbagai daerah. Klinik Pendidikan MIPA (KPM) sendiri merupakan lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan Yayasan Guru Bangsa Manusia (GBM) dan berpusat di Bogor-Jawa Barat.

Kegiatan yang bertajuk “Pelatihan Peningkatkan Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Matematika Berbasis HOTS” menyasar pada guru Sekolah Dasar (SD) & Sekolah Menengah Pertama (SMP) di 5 Kota/Kab yang telah ditentukan Kemendikbud.

Ketua Tim Pelatih, Drs. H. Moh Arodhi mengatakan, kerja sama ini merupakan sebuah amanah yang sangat penting. Hal tersebut sejalan dengan komitmen KPM yang telah berperan aktif dalam dunia pendidikan di Indonesia, sebagaimana yang telah dirintis oleh Raden Ridwan Hasan Saputra.

“Kegiatan ini pun tak serta-merta berupa pelatihan tentang matematika saja. Di dalamnya juga terdapat muatan materi yang akan memompa semangat para guru dalam mengajar dengan cara berpikir suprarasional untuk meningkatkan kinerja dan menambah rezeki dari jalan yang tak terduga,” ujar Pak Arodhi dalam kesempatan wawancara, Sabtu (29/09/2018).

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait hasil yang diharapkan, Pak Arodhi menegaskan kerja sama ini merupakan sebuah tantangan. Selama ini, metode pembelajaran matematika yang telah berjalan bisa menjadi pelajaran menakutkan yang selama ini dipersepsikan siswa. “Melalui kerja sama ini nantinya kita akan membuat belajar matematika (HOTS) justru sangat menyenangkan dan dapat memacu kreativitas,” ujarnya.

“Setidaknya ada beberapa poin penting yang menjadi fokus Kemendikbud dan KPM dari gelaran pelatihan ini. Pertama, guru memiliki kemampuan dalam mengajar matematika berbasis HOTS. Kedua, memberikan ruang kepada guru dan siswa untuk menumbuhkembangkan potensi bersama KPM. Ketiga, hasil UN/UASBN mengalami peningkatan dari aspek rata-rata, hal tersebut seiring meningkatnya pula kualitas pembelajaran,” ungkap Pak Arodhi.

Kiprah Klinik Pendidikan MIPA (KPM) yang telah memiliki rekam jejak prestasi di tingkat nasional dan internasional disinyalir menjadikan KPM dipilih oleh Kemendikbud untuk melatih guru di berbagai daerah.

Berikut agenda pelatihan kerja sama antara Kemendikbud dengan Klinik Pendidikan MIPA di berbagai daerah.

01-04 Oktober 2018: Kab. Landak-Kalimantan Barat

08-11 Oktober 2018: Kab. Majene-Sulawesi Barat

15-18 Oktober 2018: Kota Bima-Nusa Tenggara Barat

22-25 Oktober 2018: Kab. Seluma-Bengkulu

29 Oktober – 01 November 2018: Kab. Aceh Besar-Aceh

Program ini tidak hanya berhenti di agenda pelatihan saja, namun juga akan terus berkesinambungan. KPM juga akan meningkatkan kompetensi guru dengan program supervisi klinis dalam melaksanakan pembelajaran Matematika Nalaria Realistik (MNR) dan siswa dengan uji soal MNR berbasis HOTS. Selain itu, beberapa program pendampingan, baik guru maupun siswa untuk meningkatkan prestasi bidang matematika menjadi fokus tim KPM.

Tim Media

back to top
Topik Banner Bottom
ads by bogorplus.com